Debat dilaksanakan di Studio RCTV Cirebon.

Tema untuk debat kandidat adalah "Akselerasi Pembangunan Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Serta Penghentian Penyebaran Covid-19".

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM, KPU Kabupaten Indramayu, Dewi Nurmalasari, mengatakan, protokol kesehatan akan diterapkan ketat selama berlangsungnya debat.

"Karena ada ketentuan di masa pandemi maka terbatas sekali yang bisa masuk ke dalam ruangan lokasi debat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Dewi Nurmalasari menjelaskan, masing-masing pasangan calon pun hanya diperbolehkan membawa empat tim kampanye.

Ia mengatakan, debat kandidat dalam Pilkada Indramayu 2020 hanya akan digelar satu putaran dalam 150 menit.

"Karena kita ada 4 paslon maka durasi yang ditentukan adalah sesuai dengan regulasi 150 menit. Seratus dua puluh untuk konten debat dan 30 untuk iklan," ujar dia.

KPU Kabupaten Indramayu meminta kepada masyarakat untuk bisa menyaksikan debat malam nanti sebagai bahan referensi mengenal lebih jauh program serta visi misi para paslon.

Baca juga: Ketua KPU Optimis Capaian Partisipasi Pemilih 77,5 Persen akan Tercapai pada Pilkada 2020

Sehingga masyarakat bisa lebih yakin lagi dalam menyalurkan hak pilihnya di hari pelaksaan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Bagi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan siaran secara live, KPU Kabupaten Indramayu juga akan mengunggah rekaman debat agar bisa ditonton berulang kali.

"Dan debat ini akan ada tayangan tundanya. Walaupun publik tidak bisa melihat langsung tapi tetap masih bisa melihat tayangan ulangnya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tim Pemenangan Ungkap Kronologi Cabup Daniel Mutaqien Syafiuddin Bisa Positif Covid-19, Ini Katanya