Kejanggalan Kasus Suami Tikam Istri 20 Kali, Ayah Pelaku Ditusuk Anaknya tapi Tak Terluka
Terdapat kejanggalan dalam kasus suami menikam istri hingga tewas di Bone, Sulawesi Selatan.
Editor: Ifa Nabila
Ia juga menilai tidak ada etikad baik dari keluarga pelaku kepada pihak keluarganya.
Pasalnya, tidak ada yang menelepon dan memberitahukan bahwa ada kejadian seperti ini.
Informasi justru diperoleh dari warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, hal yang mengganjal lainnya menurut Supri yakni bahwa korban ditemukan meninggal di bagian bawah rumah, tepatnya di dekat tangga dengan bersimbah darah.
Lebih 20 luka tusukan ditemukan di tubuh korban.
Namun, yang aneh ketika ibunya ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi cucunya meninggal, dia tidak menemukan bekas percikan darah atau bekas darah di rumah tersebut.
"Yang mengganjal di lokasi pembunuhan ketika ibu saya ke sana, dia tidak menemukan bekas darah baik di dalam rumah dan tempat tergeletaknya korban. Tidak ada percikan darah, ataupun bekas darah. Padahal luka tusukan lebih 20. Ini tidak masuk akal," ucapnya.
Keluarga korban pun menduga korban dibunuh di tempat lain lalu dibawa ke lokasi tempat tergeletak di dekat tangga.
Supri pun menyampaikan agar pihak kepolisian mengusut dan menyelidiki kasus ini hingga tuntas.
Ia meminta agar polisi mengusut dugaan adanya keterlibatan orang lain dalam kasus.
"Kami minta kasus ini diusut tuntas. Jangan sampai ada orang lain yang terlibat. Semua saksi harus diperiksa, termasuk ayah pelaku," tegasnya.
Ia juga berharap terduga pelaku yang masih buron segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya.
"Polisi secepatnya menangkap Kamaluddin dan dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson saat dikonfirmasi belum bisa berbicara banyak.