Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria 37 Tahun Rudapaksa Wanita Kenalan FB-nya hingga Tewas, Pelaku Beri Obat Racikan pada Korban

Seorang  pria bernama ABD Nasir alias Anas (37) nekat merudapaksa wanita bernama Nurhayati. Pelaku merudapaksa korban dua kali hingga tewas.

Editor: Miftah
zoom-in Pria 37 Tahun Rudapaksa Wanita Kenalan FB-nya hingga Tewas, Pelaku Beri Obat Racikan pada Korban
Today Online
Ilustrasi pria ditangkap-Seorang  pria bernama ABD Nasir alias Anas (37) nekat merudapaksa wanita bernama Nurhayati. Pelaku merudapaksa korban dua kali hingga tewas. Pelaku sempat memberi obat racikan sebelum beraksi. 

Pertemuan itu berlangsung 16 November lalu. Saat bertemu dalam kamar hotel, Anas memberikan obat racikan ke Nurhayati yang membuatnya hilang kesadaran.

Dan saat Nurhayati tidak sadarkan diri, Anas pun melancarkan aksi bejatnya.

"Abd Nasir alias Anas memberikan dua obat kepada korban (Nurhayati) untuk diminum kemudian merudapaksa korban sebanyak dua kali," katanya.

Beberapa saat usai melancarkan aksi bejatnya, Anas pergi lalu korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Ponsel korban juga ikut dibawa kabur Anas lalu dijual saat berada di Kendari.

Pengakuan lain aksi kejahatan Anas terungkap dalam proses interogasi polisi itu.

Kepada polisi Anas juga pernah melakukan aksi bejat dengan modus yang sama ke beberapa korban lainnya.

Berita Rekomendasi

"Selain terhadap korban Nurhayati, pelaku juga melakukan hal yang serupa terhadap beberapa korban (lain)," ujarnya.

Modusnya hampir sama, yaitu berkenalan melalui media sosial facebook dan aplikasi Tantan.

Hanya saja cara Anas mengelabui korbannya sedikit berbeda. Ia meyakinkan korbannya dengan cara berpura-pura menjadi pegawai kementerian bemodalkan seragam.

"Mengenal korban melalui medsos tantan, facebook dan berlanjut di WhatsApp. Menipu korban bahwa dirinya adalah pegawai dari salah satu kementerian dan salah satu dinas pemerintahan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, selain mengelabui korbanya agar dapat berhubungan badan, Anas rupanya juga melakukan penipuan untuk mendapatkan keuntungan materi.

"Dari beberapa korban yang telah ditipu melalui medsos yang dijanji akan dinikahi (itu) disuruh mengirim uang untuk makan dan uang jalan, karena dirinya (mengaku) sementara mengurus kepindahan dinas dari Jakarta Ke daerah domisili korban," beber Kompol Agus.

Sasaran korbannya wanita usia 40-an tahun atau yang telah berstatus janda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas