Widya Pratiwi Murad Ismail Ajak Majelis Taklim Kepulauan Aru Ikut Perangi Stunting
Widya Pratiwi Murad Ismail, meminta dukungan seluruh Majelis Taklim di Kabupaten Kepulauan Aru, membantu Pemerintah Daerah memerangi stunting.
Editor: Sinatrya Tyas Puspita
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Duta Perangi Stunting (Parenting) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, meminta dukungan seluruh Majelis Taklim di Kabupaten Kepulauan Aru, untuk turut bersama-sama membantu Pemerintah Daerah memerangi stunting.
Hal tersebut disampaikan Widya saat menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Majelis Taklim Kabupaten Kepulauan Aru yang dipusatkan di Pendopo II Bupati Aru, Dobo, Minggu (22/11/2020).
Dia mengatakan, selain menjalankan fungsi sebagai lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan nonformal, Majelis Taklim juga bisa dimanfaatkan untuk edukasi tentang stunting.
Terlebih, keanggotaan Majelis Taklim diisi oleh kaum perempuan, lanjut dia, hal itu bisa menjadi sarana untuk mewujudkan perubahan perilaku di kalangan keluarga dan masyarakat.
"Saya harapkan ibu-ibu Majelis Taklim bisa ikut mensosialisasikan upaya pencegahan stunting. Mari sama-sama kita semua mensosialisasikan bagaimana pentingnya asupan gizi untuk makanan anak anak kita," ucap Duta Perangi Sunting (Parenting) Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, di Pendopo II Bupati Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (22/11/2020).