Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Dibonceng Motor karena Tak Ada Ambulans, Keluarga Sempat Tak Percaya Almarhum Meninggal

Media sosial diramaikan dengan viralnya video jenazah yang dibawa dengan menggunakan sepeda motor roda dua. Peristiwa tersebut terjadi di Bogor.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Jenazah Dibonceng Motor karena Tak Ada Ambulans, Keluarga Sempat Tak Percaya Almarhum Meninggal
Ist
Sebuah video jenazah yang dibawa menggunakan kendaraan roda dua di Bogor baru-baru ini viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial kembali diramaikan dengan viralnya video jenazah yang dibawa dengan menggunakan sepeda motor roda dua.

Dalam video yang beredar, dua orang berboncengan dan jenazah diletakkan ditengah secara melintang.

Video jenazah dibonceng motor tersebut pun viral setelah sejumlah akun media sosial mengunggahnya.

Adapun peristiwa tersebut terjadi di Jalan Griya Persada, Kelurahan Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (22/11/2020).

Dilansir Tribunnews Bogor, Lurah Karang Asem Barat Wahyudi menjelaskan jenazah tersebut merupakan seorang anak usia empat tahun.

Baca juga: Viral Ibu Muda di Ciputat Aniaya Balita, Pelaku Rekam Sendiri Aksinya, Kesal Pada Suami Jadi Alasan

Ia bernama Dito Candra Wijaya yang masih warga Karang Asem Barat.

Wahyudi menjelaskan awalnya pada Jumat lalu, almarhum mengalami sakit panas.

Berita Rekomendasi

Kemudian dua hari setelahnya, kesehatan Dito semakin parah dan dibawa ke rumah sakit.

"Pasa hari Minggu tanggal 22 November 2020 kondisi almarhum sudah lemas."

"Pukul 07.00 WIB almarhum dibawa ke RS Insani dan dokter menyatakan bahwa anak tersebut sudah meninggal," terang Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Video Viral, Kekacauan Bandara Pudong Shanghai Saat Semua Staf Diminta Jalani Tes Covid-19

Keluarga almarhum yang tidak langsung percaya dengan pernyataan tersebut kemudian membawa almarhum ke rumah sakit lain, yakni RS Permata Pertiwi.

Setelah itu, keluarga baru percaya jika Dito sudah meninggal dunia.

Keluarga Dito kemudian meminta ambulans kepada RS Permata Pertiwi.

Akan tetapi rumah sakit mengaku ambulans khusus jenazah tidak tersedia dan yang ada hanya ambulans khusus yang sakit.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas