TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Korban kecelakaan mobil rombongan kampanye Pasangan Calon (Paslon) petahana Pilkada Mamuju Habsi - Irwan bertambah menjadi 3 orang.

Sekretaris Partai Berkarya Mamuju, Tadius (45) dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.

Peristiwa naas yang menimpa rombongan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Mamuju Habsi-Irwan, terjadi dijalur extrem Desa Karama, Kecamatan Kalumpang.

Mobil yang ditumpangi ketiga korban terjun ke jurang pada Jumat (27/11/2020) malam.

Sehingga sudah ada tiga warga yang dikabarkan meninggal dunia.

"Baru saja Pak Tadius dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan dalam rombongan kampanye," kata Intel Polresta Mamuju, yang tak mau disebut namanya.

Sekertaris DPW Nasdem Sulbar, Muhammad Jayadi (50), juga mengalami luka parah akibat kejadian ini.

Korban Jayadi dikabarkan mengalami luka parah dan masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Kalumpang.

Baca juga: Mobil Rombongan Kampanye Pilkada Mamuju Kecelakaan, 2 Korban Meninggal, Termasuk Seorang Wartawan

Selain itu, korban lainnya atas nama Dandi (43) juga luka berat dan patah tulang kaki.

Dandi diketahui adalah seorang pengusaha di Kabupaten Mamuju yang mendukung paslon petahana Habsi – Irwan di Pilkada 2020.

Karena terkendala dengan jaringan, pihak Polsek setempat atau Basarnas Mamuju belum bisa memberikan keterangan resmi dari tempat kejadian.

"Kami belum ada data laporan resmi dari tempat kejadian karena terkendala dengan sinyal atau jaringan. Nanti kami rilis nama-namanya setelah ada data laporan masuk anggota dari tempat kejadian," kata Fatur, salah seorang staf Basarnas Mamuju, via whatsapp.

Sebelumnya diberitakan, dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Yakni seorang wartawan bernama H Damsir (41) yang ikut dalam rombongan dan kader Nasdem Sulbar, H Kamiruddin Al Islam atau Memet (40).

Baca juga: Pria di OKU Timur Ditemukan Tewas Terlentang di Pinggir Jalan, Diduga Korban Kecelakaan

Adapun informasi sementara yang diperoleh adalah korban sebanyak 9 orang.

"Dua meninggal dunia, Bapak Damsir dan Bapak Memet, korban lainnya sementara di evakuasi ke Pusekemas Karama, Desa Karama, Kecamatan Kalumpang," demikian laporan dari Polsek Kalumpang.

Kecelakaan di Kalumpang

Salah satu mobil rombongan tim kampanye pasangan calon petahana nomor urut dua Pilakada Mamuju, mengalami kecelakaan di Karama, Kecamatan Kalumpang, Mamuju, Jumat (27/11/2020) malam.

Seorang wartawan bernama H Damsir Siri, yang ikut dalam rombongan petahana meninggal dunia.

Kabarnya, mobil yang ditumpangi terperosok masuk ke jurang.

Tak hanya itu, 7 orang lainnya dikabarkan luka parah dan dan satu patah lengah.

Semuanya dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kalumpang untuk mendapatkan perawatan.

Informasi yang dihimpun Tribun Timur dari sumber yang terpercaya, saat ini jenazah H Damsir dibawa ke Kota Mamuju dari Kalumpang untuk dikebumikan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun kabar duka dari desa Karama Kalumpang, Mamuju, saudara/sahabat kami Pak Damsir karna kecelakaan mobil yg di tumpanginya jatuh ke jurang. Jasad almarhum sementara dibawa ke Mamuju... Mohon Doanya semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima segala amal baiknya... Sy saksi atas kebaikan dan kerendahan hati beliau...," demikian postingan Afdal Andi Mahi, salah satu kerabat almarhum melalui akun media sosial facebook.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab mobil yang ditumpangi bisa terjung ke jurang. Tribun-Timur masih berusaha melakukan konfirmasi.

Haji Kamiruddin Al Islam Meninggal

Ketua Bija Turatea, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, H Kamiruddin Al Islam, juga dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan rombongan tim kampanye petahana nomor urut dua Pilkada Mamuju di Desa Karama, Kecamatan Kalumpang, Mamuju, Jumat (27/11/2020) malam.

Memet sapaannya, diketahui juga merupakan pengurus DPW Nasdem Sulbar yang diketuai H Habsi Wahid calon Bupati Petahana Kabupaten Mamuju.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah ketua bija turatea Haji Kamiluddin As Islam, semoga beliau diterima allah swt amal-amalnya dan dosa-dosanya diampuni dan dimasukkan ke dalam surga Allah swt. Amin," demikian postingan, Rahmatia, salah satu anggota Kerukunam Bija Turatea di Mamuju.

"Bismillah,,

Baca juga: Polisi Tak Sengaja Temukan Senjata Api, Amunisi dan Sabu-sabu yang Dibawa Korban Kecelakaan

Innalillahi wainna ilahi rojiun,,

Khususan Dinda "KAMIRUDDIN AL-ISLAM",,,
Al-Fatiha.

Ikut merasa Kehilangan & Duka Mendalam.
Banyak Kenangan & Kesan Baik yg ditinggalkan, satu diantaranya sebutan Daeng kpd Saya dlm setiap Percakaan baik via Phone maupun langsung.
Panggilan tsb masih terasa tergiang ngiang dgn khas suaranya.

Dek Memet, setau saya pernah mnjd Staf Khusus Gubernur Sulbar di masa Kepemimpinan Pak H.Anwar Adnan Saleh, Ketua FKPPI Kab. Mamuju & Ketua Kerukunan Bija Turatea Sulbar & Juga berprofesi sbg seorang Advokat.

Demikian juga Almarhum begitu dekat dengan Pak Hamzah Hapati Hasan semasa menjadi Ketua & Wakil Ketua DPRD Sulbar lalu.

Jiwa Penolong serta Kepeduliannya dgn sesama (apalagi Kawan Dekat) sangat Tinggi. Saya bisa memberikan Kesaksian ats Baik & Tingginya Rasa "Pacce" ndik Memet.

Senantiasa menghadirkan Solusi ketika ada Problem.

Info yg diterima, Dek Memet Kecelakaan akibat Mobil yg ditumpangi Mengalami Kecelakaan Masuk Jurang di Karema Kalumpang.

Selamat Jalan Andi'ku,

Inshaa Allah Doa kami & Kiriman Fatiha senantiasa teriring utk ta.

"Ya Rabb, Ampunilah segala Dosa2nya, Lapangkan & Selamatkanlah dari Siksa Kubur, Tempatkanlah dia di Surga Mu, berikanlah Kesabaran kpd Keluarga + Handai Tolan yg ditinggalkan serta dia & Kami termasuk ke dlm Gol. Hamba yg Husnul Khatimah ,, Aamiin.

"Sabtu, 28 Nov 2020," postingan Kadis Transmigrasi Sulbar Herdin Ismail. (tribun-timur.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Innalillah, 3 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia Korban Kecelakaan Rombongan Kampanye Petahana Mamuju