TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perjalanan Kereta Api (KA) Siantar Ekspres nomor KA U69 dan KA U70 dibatalkan akibat banjir, Sabtu (28/11/2020).

Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono mengatakan, kereta api yang dibatalkan keberangkatannya adalah KA U69 (Siantar Ekspres) dari Siantar tujuan ke Medan dan KA U70 (Siantar Ekspres) dari Medan tujuan ke Siantar.

Hal ini disebabkan rel di sekitar Tebing Tinggi masih tergenang banjir.

"Iya benar keberangkatan KA Siantar Ekspres hari ini dibatalkan," ujar Mahendro.

Dikatakannya, ada banjir di KM 3 + 700 sampai dengan KM 07+0 di lintas Tebingtinggi-Bajalinggei dengan ketinggian banjir saat ini 42 cm (centimeter) di atas kepala rel.

"Ini sudah menurun dibanding tadi pagi yang mencapai 63 cm," katanya.

Meskipun begitu, banjir tidak berdampak pada stasiun maupun kereta, karena terjadi di lintas (petak jalan).

Adapun jumlah penumpang untuk hari ini saja, KA U69 sebanyak 107 penumpang dan KA U70 sejumlah 54 penumpang.

Untuk jadwal keberangkatan seharusnya pada pukul 06.30 WIB dari Siantar (KA U69) dan pukul 13.40 WIB dari Medan (KA U70).

"Mau dipaksakan pun risikonya lebih besar, ya kami mohon pengertiannya. Kami minta maaf kepada masyarakat yang biasa menggunakan KA Siantar Ekspres, saat ini tidak dapat kami operasikan karena faktor banjir tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Jalan Utama Kota Tebingtinggi Tergenang Banjir, Akses Menuju Siantar Lumpuh

Apakah KAI menyediakan bus untuk para penumpang tersebut? Mahendro mengatakan pihaknya tidak menyediakan bus karena KA dibatalkan sebelum jam keberangkatan dan penumpang mendapat pengembalian biaya tiket 100 persen.

"Penumpang bisa melakukan proses refund 100 persen. Bila tidak bisa dilakukan proses refund hari ini kami masih memberikan waktu sampai tiga hari ke depan," jelasnya.

Ia mengaku setelah banjir surut, pihaknya akan segera memperbaiki jalur rel.

"Kemungkinan besok bisa jalan, doakan saja agar banjir ini segera surut dan kami dapat memperbaiki rel dan kereta api dapat berjalan kembali," ujarnya.