4 Tahun Buka Konter HP di Palembang, Pria Ini Diduga Terlibat Terorisme, Densus 88 Membekuknya
Seorang warga Palembang ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Palembang ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror bersama tim gabungan dari Brimob Polda Sumatera Selatan, berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB di Perumnas Talang Kelapa, RT 024, RW 006, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL), Palembang.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra ketika dikonfirmasi membenarkan kabar penangkapan tersebut.
"Betul, satu orang laki-laki dan Polda mem-back up Densus 88," kata Eko lewat pesan singkat, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Buron 14 Tahun, DPO Teroris dan Aset Berharga JI Upik Lawanga Berhasil Ditangkap Densus 88
Akan tetapi Eko tak bisa menjelaskan secara detail soal identitas terduga teroris tersebut.
"Betul JI (Jemaah Islamiyah). Dibawa ke Jakarta, itu (identitas pelaku) Densus yang tahu," ujarnya.
Rahmad (23), salah satu warga sekitar mengatakan, pria yang diamankan tersebut sudah lama tinggal di Perumnas Talang Kelapa.
Bahkan, selama ini warga tak menaruh kecurigaan apa pun terhadap pria yang akrab disapa Arnold (42) tahun itu.
"Dia buka konter HP bernama Nur Cell di sini sejak 2016, memang sudah lama di sini. Anaknya ada dua," kata Rahmad.
Menurut Rahmad, Arnold kesehariannya dikenal sebagai orang baik. Bahkan, ia sering mengikuti pengajian yang ada di sekitar tempatnya tinggal.
"Sering kalau kumpul pengajian di rumah kakaknya, tapi kami tak curiga kalau begitu (terduga teroris)," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Terlibat Teroris JI, Bos Konter HP di Palembang Ditangkap