Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Anggota Klub Moge yang Keroyok TNI di Bukittinggi Diteror, Ada yang Ancam akan Bakar Rumah

Rizki sempat menyodorkan beberapa bukti cuitan atau komentar di media sosial yang bernada teror dan perundungan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keluarga Anggota Klub Moge yang Keroyok TNI di Bukittinggi  Diteror, Ada yang Ancam akan Bakar Rumah
KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA
Keluarga anggota klub sepeda motor Gede HOG Bandung Siliwangi Chapter yang telah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan anggota TNI di Bukit Tinggi menggelar konferensi pers di Hotel Mercure, Jalan Supratman, Kota Bandung, Minggu (29/11/2020) malam 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga lima anggota klub Harley Owner Group (HOG) Bandung Siliwangi Chapter yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI 0304/Agam, di Bukittinggi, Sumatera Barat, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada masyarakat.

Istri  tersangka MS, Rizki Ananda meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang tersakiti dengan tindakan suaminya.

"Saya juga meminta maaf kepada institusi yang tersinggung dengan perbuatan suami saya," kata Rizki di Hotel Mercure, Jalan Supratman, Kota Bandung, Minggu (29/11/2020).

Permintaan maaf dibuat untuk membuat suasana di dunia maya lebih tenang sebab keluarganya mendapat teror dari warganet di dunia maya.

Teror tidak cuma dialami keluarga, tapi juga bisnis yang dijalani Rizki. 

Baca juga: Insan Olahraga di Jakarta dan Bandung Mendapat Bantuan Sosial dari Alumni ITB 1987

"Customer saya juga ditampilkan di instagram dan medsos lainnya tapi keluarga paling besar merasakan kerugian," ungkapnya sambil terisak-isak.

Rizki berharap, apa yang dilakukan suaminya tidak membuat keluarganya menjadi tertekan.

Berita Rekomendasi

"Oke suami saya salah, tapi tolong, jangan bawa keluarga," ucapnya.

Rizki sempat menyodorkan beberapa bukti cuitan atau komentar di media sosial yang bernada teror dan perundungan.

"Sampai rumah saya mau dibakar. Mungkin kami akan melaporkan kalau suami saya sudah bisa pulang.

Akan kami laporkan  dan sudah kita simpan semua datanya dan akan kita proses semua," tuturnya.  

Orangtua dari tersangka berinisial JAD, Rosdiana juga meminta maaf atas tingkah anaknya.

Menurutnya, anaknya sangat mencintai TNI.

"Anak saya juga dilahirkan di keluarga TNI, kakeknya tentara, buyutnya tentara, jadi mereka yang di luar sana tidak perlu mengajarkan anak saya mencintai TNI. Karena dia menyintai TNI seperti menyintai kakeknya sendiri," tutur Rosdiana.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas