Sejumlah PSK di Langkat Melawan saat Digerebek Petugas, Meronta-ronta Minta Dilepaskan
Sejumlah PSK melawan saat digerebek oleh petugas gabungan. Mereka bahkan meronta-ronta minta dilepaskan.
Editor: Miftah
![Sejumlah PSK di Langkat Melawan saat Digerebek Petugas, Meronta-ronta Minta Dilepaskan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pencabulan-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah PSK melawan saat digerebek oleh petugas gabungan.
Mereka bahkan meronta-ronta minta dilepaskan.
Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Langkat bersama petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP merazia sejumlah kafe remang-remang yang ada di pinggiran kota, Sabtu (28/11/2020) tengah malam.
Dalam razia ini, petugas menyambangi tempat diduga prostitusi yang disinyalir menyediakan minuman keras dan pekerja seks komersial (PSK).
Saat petugas mendapati sejumlah PSK tengah asyik bernyanyi, petugas wanita langsung bergerak.
Malam itu, petugas berniat mengamankan para PSK untuk selanjutnya didata.
Karena dianggap menghambat proses penindakan, petugas wanita menarik paksa para PSK ke mobil untuk digiring ke kantor Dinsos Pemkab Langkat.
“Pada kesempatan ini kami merazia sejumlah tempat hiburan malam yang ada di lima kecamatan.
Baca juga: Dijanjikan Kerja Jadi Pembantu, Faktanya Belasan Orang Ini Dijadikan PSK Bertarif Hingga Rp 2 Juta
Baca juga: Satpol PP Kota Tangsel Razia Penginapan di Ciputat, Jaring Pria PSK Layani Hubungan Sesama Jenis
Adapun lokasi yang kami datangi di antaranya Kecamatan Stabat, Kecamatan Secanggang, Kecamatan Binjai, Kecamatan Brandan Barat hingga ke Kecamatan Besitang,” kata Kepala Dinsos Pemkab Langkat Rina Wahyuni Marpaung, Minggu (30/11/2020).
Rina mengatakan, dalam razia kali ini ada 13 orang wanita penghibur dan seorang pria yang diamankan.
Mereka semua tidak mampu menunjukkan identitas diri.
Selain itu, ke 13 PSK tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Tak satupun dari mereka yang kami amankan ini mengenakan masker di masa pandemi seperti ini,” kata Rina.
Di kantor Dinsos Pemkab Langkat, para PSK yang terjaring ini lebih memilih menutupi wajahnya dengan baju dan jaket.