Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Anak Aniaya Ibu Kandung Gara-gara Minta Lem Aibon, Segera Dibebaskan Polisi setelah Ditangkap

Viral remaja 18 tahun menganiaya ibu kandungnya karena minta uang untuk beli lem aibon. Kini remaja tersebut ditangkap polisi.

Editor: Miftah
zoom-in Viral Anak Aniaya Ibu Kandung Gara-gara Minta Lem Aibon, Segera Dibebaskan Polisi setelah Ditangkap
TribunSumsel.com
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak menganiaya ibu kandungnya viral di media sosial Instagram. 

TRIBUNNNEWS.COM- Viral remaja 18 tahun menganiaya ibu kandungnya karena minta uang untuk beli lem aibon.

Kini remaja tersebut ditangkap polisi.

Namun, ia akan dipulangkan kembali oleh petugas.

Aziz alias Once (18 ) pelaku penganiayaan terhadap ibu kandungnya yang viral di Jalan H. Faqih Usman, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang berhasil ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Palembang.

Sebelumya beredar viral vidio di media sosial Instagram seorang anak menganiaya ibu kandung, Minggu (29/11/2020).

Penelusuran Tribunsumsel.com, kejadian tersebut terjadi di Jalan H Faqih Usman, Lorong Perigi Darat, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Pada video tersebut, seorang anak tengah menendang, dan memukul Ibunya.

Berita Rekomendasi

Kemudian ibunya terlihat pasrah sambil menjerit meminta tolong kepada warga sekitar.

Baca juga: VIRAL Video Anjing-anjing Terikat di Atas Bentor, Masih Hidup dan Ditumpuk-tumpuk

Baca juga: VIRAL Kisah Pemuda Diajak Curhat Orang Mabuk di Jalan, Sempat Takut hingga Akhirnya Merasa Kasihan

Baca juga: VIRAL Aksi Kocak Pemuda Rayakan Ulang Tahun di McDonalds Seperti Anak-anak, Begini Pengakuannya

Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak menganiaya ibu kandungnya viral di media sosial Instagram.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak menganiaya ibu kandungnya viral di media sosial Instagram. (TribunSumsel.com)

Dihadapan Polisi Aziz mengaku sehari-hari tidak bekerja dan sering meminta uang kepada ibunya.

"Uangnya saya gunakan untuk beli rokok dan lem aibon," ujarnya saat ditemui di ruang Reskrim Polrestabes Palembang, Senin (30/11/2020).

Aziz menuturkan, sudah menghisap lem aibon sejak dari tahun 2007 lalu hingga kejadian ia menganiaya ibunya.

"Saya memang sering meminta uang tapi waktu yang terahir itu direkam dan viral. Biasanya juga saya minta uang tidak pernah marah, kalau tidak dikasih ya saya pergi tapi waktu itu saya emosi tidak diberi sehingga nekat aniaya ibu saya," katanya.

Ia menyesali perbuatannya.

Sementara itu Kapolrestabes Kombes Pol Anom Setyadji melalui PS Kasat Reskrim Kompol Edi Edi Rahmat Mulyana mengatakan, sesaat viralnya vidio tersebut anggotanya langsung bergerak cepat hingga berhasil mengamankan pelaku di kawasan rumahnya di Kecamatan Jakabring Palembang, Minggu (29/11/2020) malam.

"Dari pengakuan kedua orang tuanya kalau pelaku mengalami gangguan kejiawaan dan kadang-kadang sering kambuh dan stres. Karena tidak ada laporan dari ibu kandungnya pelaku akan dipulangkan dalam waktu 1x24 jam," kata Kompol Edi.

Edi menuturkan, saat dilakukan penangkapan pelaku tidak melakukan perlawanan.

"Pelaku ini saat diamankan tidak berada di rumah karena tidak pulang, namun kita berhasil mengamankannya saat pulang ke rumah tanpa adanya perlawanan," tutupnya.

Diketahui ibu Aziz bernama Sunar pedagang sayur di Pasar 2 Ulu Palembang.

Pak RT Beri Kesaksian

Informasi yang dihimpun, anak tersebut bernama Aziz Alias Oce dan Ibunya atas nama Sunar pedagang sayur di pasar 2 Ulu.

Ketua RT 15 Cek Oyah menjelaskan aksi pemukulan tersebut terjadi antara ibu dan anak penyebabnya anak tersebut meminta uang.

"Anaknya menukuli Ibunya lantaran meminta uang untuk membeli Lem Aibon dan itu sudah biasa kami lihat," ujarnya Minggu (29/11/2020).

Ia menuturkan, sebelumnya anak tersebut sering meminta uang kepada ibunya namun hanya ribut kecil-kecilan saja.

"Kalau sampai terjadi pemukulan baru kali ini terjadi saya juga tidak menyangka kalau aksi tersebut viral," katanya.

Cek Oyah mengatakan, mereka bukan merupakan warga sini dan hanya pedagang sayur di pasar 2 Ulu.

"Rumahnya tidak tahu persis dimana dan mereka sering lewat saja disini. Pada saat kejadian anaknya ingin meminta uang, namun karena ibunya tidak memiliki uang sehingga anaknya tega memukuli.

Maklum pak penjual sayur untungnya tidak seberapa," jelas Cek Oyah.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan dalam video tersebut merupakan anak dan ibu kandung.

"Benar, video yang viral tersebut merupakan ibu dan anak kandung, sekarang anggota kita sedang mengejar pelaku untuk diproses lebih lanjut," katanya.

(Tribun Sumsel/Pahmi Ramadan)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Anak Penganiaya Ibu Kandung Di Palembang Bakal Dibebaskan, Polisi Beberkan Alasannya

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas