TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tiga dari tujuh penumpang Kapal Layar Motor (KLM) Bahari Al Barru dievakuasi tim Basarnas Kota Makassar, Selasa (1/12/2020) sore.

"Sementara evakuasi ke Pelabuhan Soekarno-Hatta tiga orang," kata Kepala Basarnas Makassar, Mustari.

Ketiga orang itu merupakan penumpang yang ikut dalam kapal saat berlayar dari Pelabuhan Biringkassi Makassar menuju Pulau Saliriang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep.

"Korban yang di kapal (telah dievakuasi) atas nama Ibu Rahmawati, (dan dua anaknya) Rafa dan Rafi," ujarnya.

Empat lainnya yang merupakan ABK, Fajri (nakhoda), Sahdann Sadli dan Halis masih berada di kapal KLM Bahari Al Barru melakukan perbaikan.

Baca juga: KLM Bahari Al Barru Mengangkut 7 Orang Kecelakaan di Perairan Pulau Sarappo Pangkep

Sebelumnya Kapal Layar Motor (KLM) Bahari Al Barru mengalami kecelakaan laut saat berlayar di perairan Pulau Sarappo, Kabupaten Pangkep, Selasa (1/12/2020) siang.

Informasi yang diperoleh dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, KLM Bahari Al Barru mengangkut tujuh orang.

Kapal bermuatan semen itu dikabarkan mengalami kebocoran sejak Senin malam lalu diinformasikan ke Basarnas Kota Makassar, pagi tadi.

Kepala Basarnas Kota Makassar, Mustari membenarkan adanya insiden itu.

"Sementara proses evakuasi ABK oleh kapal Basarnas," kata Mustari kepada tribun.

Belum diketahui kronologi pasti dan daftar orang yang ada di atas kapal tersebut.

Dua dari tujuh orang itu diketahui merupakan ibu dan anak.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul KLM Bahari Al Barru Bocor di Perairan Pangkep, Ibu dan dua Anaknya Dievakuasi