Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita PNS Riau Tertipu Rp 271 Juta, Pelaku Pria Ngaku Tentara Amerika

AZ mengaku sebagai tentara Amerika Serikat yang akan pensiun dan berencana untuk menetap di Indonesia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wanita PNS Riau Tertipu Rp 271 Juta, Pelaku Pria Ngaku Tentara Amerika
Dok. Polres Inhil
Polres Inhil menggelar konferensi pers pengungkapan kasus penipuan, Jumat (27/11/2020). Kasus ini terkait, Kenalan di Facebook, PNS di Riau Ditipu Tentara AS Gadungan Rp 271 Juta, Korban Janji Dinikahi. (Dok. Polres Inhil) 

TRIBUNNEWS.COM, RIAU  - Wanita inisial A (53) seorang PNS Indragiri Hilir, Riau menjadi korban penipuan yang dilakukan AZ (32).

Selain gagal menikah, A juga ditipu Rp 271 juta pria yang mengaku sebagai tentara Amerika Serikat.

Kasus tersebut berawal saat A berkenalan dengan seorang pria yang memiliki akun Facebook dengan nama Aamir Rafiq yang ternyata adalah AZ,  pada September 2020.

Kepada A, AZ mengaku sebagai tentara Amerika Serikat yang akan pensiun dan berencana untuk menetap di Indonesia.

Dari Facebook, obrolan mereka berlanjut di WhatsApp sehingga hubungan mereka pun semakin dekat.

Bahkan AZ berjanji akan menikahi A.

Ia pun berkata telah mengirimkan uang sebesar 1,5 juta US Dolar atau senilai Rp 22,5 miliar untuk investasi di Indonesia.

Baca juga: Ajak Keluarga ke Amerika Serikat, Pinangki Menginap di Trump Tower New York

BERITA TERKAIT

A pun mempercayai AZ.

Pada 21 September 2020, A dihubungi SF yang mengaku sebagai agen ekspedisi mengatakan jika uang yang dikirim ZA sudah tiba di Indonesia.

Lalu SF meminta A untuk mengirim uang melalui transfer ke rekening bank.

Tanpa pikir panjang, A pun mengirim uang ke SF sebesar Rp 271 juta rupiah.

Rinciannya adalah Rp 200 juta untuk pembayaran biaya permit ke pihak imigrasi, Rp 52,8 jutta untuk pembayaran anti money loundry, dan Rp 18,72 juta untuk biaya pembayaran paket.

Menurut Kapolres Inhi AKBP Dian Setyawan, A langsung melapor ke Polres Inhil karena merasa tertipu setelah SF dan AZ tak bisa dihubungi.

Baca juga: Akselerasi Green Port di Terminal Multipurpose Labuan Bajo Melalui Technology Leadership

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap lima tersangka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas