Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gonta-ganti Identitas Kelabuhi Polisi, Abdurahman Pakai Tujuh KTP, Ditembak Saat Bawa Sabu 30 Kg

Abdurahman (25), kurir narkoba yang tewas ditembak Aanggota Polrestabes Medan licin bagai belut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gonta-ganti Identitas Kelabuhi Polisi, Abdurahman Pakai Tujuh KTP, Ditembak Saat Bawa Sabu 30 Kg
Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan
7 Indentitas yang digunakan kurir sabu asal Palembang masuk Medan 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Abdurahman (25), kurir narkoba yang tewas ditembak Aanggota Polrestabes Medan licin bagai belut.

Ia merupakan spesialis pembawa narkoba dalam jumlah besar.

Beberapa kali, pria ini berhasil mengelabui polisi dan aparat terkait saat membawa narkoba.

Saat ditembak polisi, Abdurahman sedang membawa sabu berjumlah 30 kilo gram yang dipisah-pisah daam plastik seberat 1 kg masing-masing 30 bungkus.

Selain itu, Abdurrahan juga sering bergonta-ganti identitas untuk mengelabui aparat yang mengejarnya.

Baca juga: Enam Kali Sukses Bawa Narkoba Dalam Jumlah Besar, Abdu Tewas Ditembak Saat Bawa 26 Kg Sabu

Untuk kepentingan itu, pria asal Palembang Sumatera Selatan ini memiliki tujuh kartu tanda pengenal (KTP).

Abdu Rahman (25) warga Jalan Banten No 199 Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan.

Berita Rekomendasi

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menyebutkan bahwa pelaku menggunakan modus baru dengan menaiki pesawat menggunakan 7 identitas.

Baca juga: Kapolri Idham Azis Tindak Tegas Teroris di Sigi: Jika Ketemu lalu Mereka Melawan, Tembak Mati Saja

"Kemarin Polrestabes Medan telah berhasil melakukan penindakan sekaligus penangkapan terhadap pelaku utama dan ini adalah modus baru dimana pelaku kejahatan datang ke Medan menggunakan pesawat terbang.

Tersangka ke Medan dengan pesawat dengan memiliki 7 identitas milik tersangka, kemudian handphone dan sejumlah uang," tuturnya saat konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (2/12/2020).

Bahkan, Martuani menjelaskan bahwa pelaku ini merupakan jaringan baru narkotika Malaysia-Aceh-Medan-Palembang.

Baca juga: Remaja 15 Tahun di Mataram 16 Kali Bobol Brankas untuk Beli Sabu, Kini Ditangkap Polisi

"Kita buktikan bahwa barang bukti narkoba atau sabu ini dibawa ke Palembang, ini jaringan baru yaitu Malaysia, Aceh, Medan, Palembang," tuturnya.

Martuani menjelaskan pelaku ditangkap pada 1 Desember 2020 di Lobi salah satu Hotel di Jaan Balai Kota Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

"Pada hari Selasa 1 Desember 2020 sekira Pukul 20.00 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka Abdu Rahman di Lobi salah satu hotel di Medan Barat dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa 30 bungkus besar sabu seberat 30.000 Gram," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas