Mr Black Pria Misterius Pengendali Peredaran 30 Kg Sabu di Medan, Terus Diburu Polisi
Pria misterius yang sering disebut-sebut sebagai Mr Black ini adalah bandar narkoba jaringan Malaysia-Aceh-Medan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Anak buahnya telah tewas berkalang tanah, Polrestabes Medan kini memburu bandar narkoba yang mengoperasikan peredaran sabu berinisial Mr Black.
Seperti diketahui kurir sabu sebesar 30 kg yatu Abdurahman (AR) telah tewas ditembak polisi.
Pria misterius yang sering disebut-sebut sebagai Mr Black ini adalah bandar narkoba jaringan Malaysia-Aceh-Medan.
Mr Black kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Medan dan terus diburu oleh polisi.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menerangkan bahwa pihaknya berhasil melacak keberadaan Black dari tracing di HP milik Abdu Rahman berjenis iPhone XI Promax.
Baca juga: Gonta-ganti Identitas Kelabuhi Polisi, Abdurahman Pakai Tujuh KTP, Ditembak Saat Bawa Sabu 30 Kg
"Adapun pemilik barang sudah kita ketahui indentitasnya dan kita akan segera melakukan pengejaran kepada pelaku tersebut sebagai pemilik barang.
Pemilik barang sabu 30 kg ini sudah kita ketahui identitasnya dari hasil tracing komunikasi handphone milik tersangka AR lalu kita tinggal melakukan pengejaran terhadap pelaku yang insialnya disebut Mr Black," tuturnya saat konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (2/12/2020).
Dimana dari hasil keterangan tersangka Abdu Rahman memperoleh sabu tersebut pria yang akrab disapa Black yang masih DPO.
Baca juga: Seorang Buruh Serabutan Isap Sabu Sembunyi-sembunyi di Kandang Sapi, Berakhir di Bui
"Selanjutnya petugas melakukan pengejaran kepada Black ke Jalan Medan-Binjai seputaran Sei Semayam," ungkapnya.
Namun di dalam perjalanan, tersangka Abdu Rahman melakukan perlawanan terhadap petugas dengan cara merampas senjata api petugas sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan tegas, keras dan terukur dengan menembak ke arah dada tersangka.
"Kemudian petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan pertama dan dalam perjalan tersangka Abdu tidak terselamatkan lagi dan oleh Dokter RS Bhayangkara dinyatakanatakan meninggal dunia," tuturnya.
Baca juga: Remaja 15 Tahun di Mataram 16 Kali Bobol Brankas untuk Beli Sabu, Kini Ditangkap Polisi
Ia menyebutkan bahwa pelaku menggunakan modus baru dengan menaiki pesawat menggunakan 7 identitas.
"Kemarin Polrestabes Medan telah berhasil melakukan penindakan sekaligus penangkapan terhadap pelaku utama dan ini adalah modus baru dimana pelaku kejahatan datang ke Medan menggunakan pesawat terbang.
Tersangka ke Medan dengan pesawat dengan memiliki 7 identitas milik tersangka, kemudian handphone dan sejumlah uang," tuturnya.