Imam Masjid di Garut Jadi Korban Penganiayaan Ketika Sedang Kumandangkan Tarhim Subuh
Seorang imam masjid di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan, Rabu (2/12/2020).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang imam masjid di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan, Rabu (2/12/2020).
Imam bernama Endang Rahmat itu dianiaya seorang pria berinisial AR (36).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.00 di masjid Kampung Rancamaya, Kecamatan Tarogong Kidul.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan AR terjadi saat Endang sedang mengumandangkan tarhim.
Baca juga: VIRAL Kisah Kakek 83 Tahun Penjual Bubur Kacang Hijau di Garut, Harganya Murah Agar Sekalian Sedekah
Pelaku datang ke masjid dan langsung menganiaya korban.
AR akhirnya diamankan polisi.
"Saat korban sedang tarhim sebelum azan subuh, pelaku datang dan langsung menganiaya korban," ujar Aji, Kamis (3/12/2020).
AR ternyata pernah mengikuti sebuah audisi dai muda di televisi.
Baca juga: Puluhan Rumah Rusak di Ciamis, Garut dan Tasikmalaya Rusak Akibat Gempa 5,9 M Pangandaran
Polisi kini sudah mengamankan AR ke Mapolsek Tarogong Kidul.
Nandang (43), ketua RT di Kampung Rancamaya membenarkan jika AR pernah mengikuti audisi dai muda.
"Dia pernah ikut audisi itu dan masuk sampai 10 besar," kata Nandang.
Baca juga: 7 Kuliner Malam di Pasmod BSD Serpong yang Tak Boleh Dilewatkan, Ada Bola Ubi hingga Es Sinar Garut
Audisi itu diikuti AR sekitar enam tahun lalu.
Saat masuk 10 besar, AR gugur dalam ajang tersebut.
"Di kampung itu dia dikenal dengan nama Agus dai. Soalnya pernah ikut ajang itu. Jadi enggak ada yang nyangka dia menganiaya Endang," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Imam Masjid di Garut Dianiaya Menjelang Azan Subuh, Pelaku Pernah Ikuti Audisi Dai Muda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.