Jemput Ibu yang Kerja Shift Malam, Bocah SMA Malah Dibegal di Depan Masjid dan Diancam Ditembak
Pembegalan terjadi di depan sebuah masjid di Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (3/12/2020) pagi.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah SMA berinisial R (16) menjadi korban pembegalan.
Peristiwa itu terjadi di depan sebuah masjid di Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (3/12/2020) pagi.
Saat itu, ia hendak menjemput ibunya yang bekerja di sebuah pabrik tak jauh dari lokasi pembegalan.
Baca juga: Terungkap Motif Penembakan Alphard Milik Pengusaha di Solo, Ternyata Istri Pelaku adalah Adik Korban
Kejadian berawal saat R selesai shalat subuh, R, hendak menjemput ibunya yang bekerja sif malam.
Sesampai di Jalan Brantas, R diikuti oleh dua orang yang naik motor matic.
R yang juga naik motor matic awalnya tidak curiga dan melajukan motornya seperti biasa.
Kedua pelaku kemudian memepetnya dan memintanya berhenti. R berhenti karena takut jatuh.
Seorang pelaku kemudian turun dan menunjukkan pistol di depan perut yang diselipkan di celananya.
Baca juga: Pengantin Baru Sempat Kesurupan, Akhirnya Gantung Diri saat Ditinggal Istri ke Kamar Mandi
"Pelaku mengancam akan menembak saya jika saya tidak diam. Saya gemetar lalu saya serahkan motor saya. Kedua pelaku kabur, motor saya dibawa," terang R, saat ditemui Kompas.com di Polres Probolinggo Kota, Kamis.
Beberapa waktu kemudian, R dan ibunya melapor ke Polres Probolinggo Kota.
"Kami harap pelaku bisa ditangkap," ujar si ibu singkat.
KBO Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdiyanto mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dan telah mendatangi lokasi kejadian.
Kasus tersebut sedang didalami dan dikembangkan. (Kompas.com/Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajar SMA Dibegal, Diancam Ditembak oleh Pelaku"