Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan 7 Tahun Lalu di Sleman Terungkap, Indentitas Korban Diketahui dari Tersangka

Saat mayat ditemukan sidik jari sudah rusak sehingga sulitkan proses identifikasi dan tidak ada keluarga yang melapor kehilangan anggota 

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembunuhan 7 Tahun Lalu di Sleman Terungkap, Indentitas Korban Diketahui dari Tersangka
Tribun Jogja/ Christi Mahatma
Polda DIY berhasil mengungkap misteri pembunuhan pada 4 Februari 2013, tujuh tahun lalu di Candibinangun, Pakem,Kamis (03/12/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jajaran kepolisian daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berhasil mengungkap misteri kasus pembunuhan yang terjadi tujuh tahun silam. 

Hal itu disampaikan dalam gelar perkara yang dilakukan di Mapolda DIY, pada Kamis (3/12/2020).

Tujuh tahun lalu, tepatnya pada 4 Februari 2013, warga Candibinangun, Pakem, Sleman digegerkan oleh penemuan mayat di sebuah kebun salak.

Mayat tersebut ditemukan di kebun salak milik Sarjono. 

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudi Satria, mengatakan pada saat ditemukan, korban diketahui memakai daster berwarna biru.

Beberapa bagian tubuh korban ditemukan luka-luka, seperti bagian leher dan kepala.

Baca juga: Pertimbangkan Kondisi Terkini Gunung Merapi, Bupati Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat

Berita Rekomendasi

Tubuh korban juga mengeluarkan darah di bagian mulut, telinga, dan bagian kaki. 

"Saat itu saksi hendak memetik salak, kemudian mencium bau busuk.

Ternyata ada mayat perempuan memakai daster biru, umur sekitar 35 tahun ke atas, dan ditutupi daun salak," katanya saat jumpa pers di Mapolda DIY, Kamis (03/12/2020).

Kasus tersebut memang sangat menyulitkan pihak kepolisian, sebab tidak ada indentitas apapun pada korban.

Selain itu, sidik jari korban sudah rusak sehingga tidak bisa dilakukan proses identifikasi. 

Baca juga: Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Gunung Salak, Pria Misterius Ini Sempat Bertemu Warga


Namun berkat kerjasama tiga satuan, yaitu Polsek Pakem, Polres Sleman, dan Polda DIY, akhirnya berhasil mengungkap pelaku. 

"Kami gali lagi laporan polisi lama, cari saksi-saksi yang kemarin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas