Penjembret Ini Pilih Menyerahkan Diri Usai Tahu Aksinya Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial
Saat melancarkan aksi jambret, pelaku menggunakan sepeda motor RX King tanpa plat nomor kendaraan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Bobi Saputro Widodo (BSW), pelaku penjambretan Ibu Guru yang aksinya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial ternyata seorang residivis.
Ia pernah menjalani proses hukum dua kali di Polresta Yogyakarta, atas dua kasus berbeda, yakni kepemilikan senjata tajam tahun 2014 dan tahun 2017, diproses hukum dalam kasus pembobolan rumah yang disangkakan dengan pasal pencurian dan pembeberatan (curat).
Dan saat ini kembali berurusan dengan hukum atas kasus jambret.
"Jadi pelaku ini residivis ketiga. Itu yang terhitung. Mungkin pernah ada lagi. Tapi tidak ketahuan," ungkap Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto, saat menggelar press rilis kasus penjambretan di Mapolres Bantul, Rabu (2/12/2020)
Menurutnya, saat melancarkan aksi jambret, pelaku menggunakan sepeda motor RX King tanpa plat nomor kendaraan.
Pihaknya meminta warga masyarakat waspada, apabila menemukan sepeda motor tanpa dilengkapi dengan plat nomor.
Sebab, bisa jadi kendaraan tersebut digunakan untuk aksi kejahatan.
"Apabila ada sepeda motor tanpa plat motor, baik didepan dan belakang, mesti waspada, mesti curiga, harus diawasi dengan baik," ucapnya.
Baca juga: Pemuda 19 Tahun Sebar Foto Tanpa Busana Pacarnya di Media Sosial, Pemicunya Pulsa Rp 100 Ribu
Diketahui sebelumnya, BSW menjadi pelaku tunggal dalam aksi penjambretan terhadap seorang Ibu Guru Menik Remen Lestari, warga Tamantirto, Kasihan.
Aksi nekat BSW yang dilakukan di Jalan Nitipuran, Kasihan Bantul tersebut terekam jelas kamera pengintai lalu viral di media sosial.
Korban yang merupakan Ibu guru salah satu SMA di kota Yogyakarta itu, jatuh tersungkur dari atas sepeda motor setelah tas yang ditarik paksa oleh pelaku.
Alhasil, korban mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuh dan sempat dirawat disalah satu Rumah Sakit.
Setelah kurang lebih lima hari viral-nya video itu, pelaku menyerahkan diri ke kepolisian.