Seorang Balita dan Bayinya Belum Ditemukan, Tim SAR Susuri Sungai Pantai Bokek
Hingga malam ini (Jumat, 4/12/2020) mash ada korban yang belum ditemukan yaitu seorang ibu dan anaknya yang berusia 2 tahun
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pencarian korban banjir di Medan masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dibantu warga.
Hingga malam ini (Jumat, 4/12/2020) mash ada korban yang belum ditemukan yaitu seorang ibu dan anaknya yang berusia 2 tahun.
Anggota Basarnas terus menyusuri Sungai Pantai Bokek mencari korban balita berumur 2 tahun yang hanyut bersama ibunya.
Humas SAR Medan, Sariman Sitorus menyebutkan hingga pukul 18.34 WIB, saat ini masih melakukan pencarian korban.
"Masih, melihat situasi kondisi di lapangan. Apalagi ini sudah malam dan hujan, jadi masih diupayakan secara maksimal namun tetap memperhatikan keselamatan petugas di lapangan," tuturnya.
Sementara ratusan warga Komplek Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR Medan, Jumat (4/12/2020) malam.
Camat Sunggal, Deliserdang Ismail mengatakan sampai saat ini sebanyak 190 jiwa telah dievakuasi.
Warga yang terdampak banjir dievakuasi ke dua posko yakni di aula kantor Desa Tanjung Selamat dan di Batalyon Arhanud.
Baca juga: Banjir Melanda Kota Medan, Dapur Berkah Gelora Berdiri di 15 Titik Rawan
Ia menyebutkan pihaknya juga sudah menyediakan dapur umum untuk korban.
Beberapa bantuan dari swadaya telah disalurkan kepada korban terdampak.
"Total jumlah penduduk yang terdampak banjir ada 200 rumah. Namun yang dihuni ada 140 rumah di perumahan tersebut," ungkapnya.
Para relawan juga terlihat membagikan nasi kotak kepada warga di sekitaran lokasi TKP.
Lima Jenazah Ditemukan