TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Setidaknya 13 rumah di RT 01 RW 15 Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, rusak setelah diterjang gelombang pasang dan angin kencang.

Cuaca buruk beberapa hari terakhir membuat tanggul penahan gelombang air laut jebol, Minggu (6/12/2020) malam.

Seorang warga terdampak, Slamet Romadhon mengatakan, Minggu malam air mulai naik.

Perlahan, gelombang pasang tersebut mengakibatkan penahan gelombang tidak kuat menahan air.

Kemudian, gelombang menghantam rumah warga.

"Rusaknya macam-macam. Ada yang satu rumah habis. Ada yang separo rumah. Ada yang rusak pintu saja. Perahu kapal juga rusak dan tenggelam," kata Slamet, Senin (7/12/2020).

Pasca kejadian tersebut, lanjut dia, bantuan berupa sembako melalui kelurahan langsung didistribusikan kepada warga yang terdampak.

Sementara, hingga saat ini pihaknya menunggu dan berharap adanya bantuan renovasi rumah.

"Bantuan renovasi belum ada keterangan, cuma tadi sempat difoto-foto. Tadi ada dari Dinas Kelautan dan dari kelurahan," ucapnya.

Sekretaris Lurah Tanjung Mas, Wartana menyebutkan, sebanyak 13 rumah yang rusak tersebut yakni milik Jum Sani, Mur Faizah, Mulyono, Suranto, Darmadi, Kamin, Muhammad Soleh, Slamet Romadhon, Siti, Sutrimo, Sarmonah, Ngatminah dan Toni.

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Senin, 7 Desember 2020: DKI Jakarta Berpotensi Hujan hingga Angin Kencang

Kelurahan Tanjung Mas sendiri, kata dia, telah berupaya memberikan bantuan sembako kepada para korban.

Sedangkan untuk bantuan renovasi, pihaknya telah melayangkan surat kepada BPBD Kota Semarang dengan tembusan delapan instansi terkait diantaranya DPU, Dinas Perikanan, Dinas Sosial, Baznas, dan Camat.

"Kami sudah membuat surat untuk berkoordinasi dengan kepala BPBD Kota Semarang. Kami menunggu dari pihak-pihak yang berwenang mungkin ada kebijakan," katanya. (eyf)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 13 Rumah Warga Tambaklorok Semarang Rusak Diterjang Gelombang Pasang