Ketua KIPP Jawa Timur Diteror, Muncul Kepala Kambing Dalam Kresek Disertai Ancaman di Secarik Kertas
Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur mengaku mendapat teror. Muncucl kepala kambing di rumahnya.
Editor: Miftah
![Ketua KIPP Jawa Timur Diteror, Muncul Kepala Kambing Dalam Kresek Disertai Ancaman di Secarik Kertas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-komite-independen-pemantau-pemilu-kipp-jawa-timur-novli-bernando-thyssen.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur mengaku mendapat teror.
Muncucl kepala kambing di rumahnya.
Tak hanya itu, potongan kepala kambing tersebut juga disertai sebuah surat ancaman yang ditulis dalam secarik kertas.
Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur, Novli Bernando Thyssen pun resmi melaporkan apa yang dialaminya.
Novli mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Mapolrestabes Surabaya.
Laporan itu sendiri sudah diterima pihak kepolisian dan saat ini tengah dalam penyelidikan.
"Jadi saya ke sini ini (Polrestabes Surabaya) untuk melaporkan adanya temuan semacam ancaman atau dalam bentuk intimidasi kepada saya," ungkap Novli sesuai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Surabaya, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Kemensos Salurkan Santunan Rp 458 Juta untuk Ahli Waris Korban Teror di Sigi
Baca juga: Hilang Setahun, Pria Ini Jalan Kaki 400 Km dari Kulon Progo ke Surabaya, Dirazia hingga Disuntik
Usai resmi melaporkan kejadian itu, Novli kemudian didampingi oleh petugas untuk dimintai keterangannya di Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Novli menceritakan, bahwa ancaman teror atau intimidasi itu diketahui pertama kali oleh ibunya saat hendak menyalakan mesin pompa air yang berada di teras rumah sekitar pukul 04.30 Wib.
"Mama saya yang awalnya menemukan. Ada di dalam tas kresek warna merah. Saat dilihat ternyata ada kepala kambing, dengan darah mengucur. Lalu kemudian ada pesan di dalam kertas, seperti sebuah pesan untuk mengingatkan," terangnya.
Dalam kertas itu tertulis "Kalau Tidak Mau Seperti Ini...Jangan Banyak Bicara, Taman Harmoni 01".
Menurut Novli, ini merupakan sebuah teror yang menjijikkan, dan sangat disayangkan.
"Alam iklim demokrasi yang terbuka seperti ini masih ada upaya-upaya untuk meneror atau mengintimidasi lembaga pemantau pemilu. Karena tugas kami adalah untuk memantau proses Pemilukada Surabaya untuk lebih demokratis. Saya dalam posisi ini tidak bisa berspekulasi terhadap siapa pelaku yang berbuat demikian. Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memproses laporan saya ini," tegasnya.
Novli pun berharap dalam pelaksanaan Pilwali Surabaya 2020 ini bisa berlangsung kondusif, aman tanpa adanya teror dan intimidasi dalam bentuk apapun.
Ditanya apakah ada CCTV yang mungkin merekam aksi pelaku? Novli mengaku tidak ada.
"Tidak ada karena rumah saya kan di wilayah perkampungan. Tidak pasang CCTV. Saya juga sudah mencoba bertanya kepada tetangga kanan kiri saya tapi tidak ada yang tahu," tandasnya .
(Surya/Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Teror Kepala Kambing di Rumah Ketua KIPP Jatim, Resmi Dilaporkan ke Mapolrestabes Surabaya