Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilang sejak April 2020, Pria Ini Ditemukan Tewas dan Dikubur di Septic Tank

Seorang pria diketahui hilang sejak April 2020, ternyata ia dibunuh dan dikubur dalam septic tank.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hilang sejak April 2020, Pria Ini Ditemukan Tewas dan Dikubur di Septic Tank
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Penyidik Satuan Reskrim Polres Bener Meriah bersama Polsek Bandar melakukan pengamanan di rumah tersangka di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Senin (7/12/2020). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Budi Fatria

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Penyidik Satuan Rreskrim Polres Bener Meriah mengungkap motif pembunuhan Darwinto Sitohang (44) yang jenazahnya dikubur dalam septic tank.

Berikut ini fakta-fakta mengenai kasus pembunuhan Darwinto Sitohang:

1. Motif Dendam 

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengatakan motif pembunuhan ini karena tersangka berinisial IS (33) dendam terhadap korban.

Baca juga: Polisi Duga Wanita Muda yang Meninggal di Jember Korban Pembunuhan

Baca juga: Pembunuhan ABG 15 Tahun di Gresik, Para Pelaku Divonis 7,5 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa

"Tersangka juga ingin menguasai harta benda milik korban," kata Ipda Iwan kepada wartawan di Bener Meriah, Senin (7/12/2020).

Hal ini, kata Iwan sesuai pengakuan tersangka IS yang kini sudah diamankan di Mapolres Bener Meriah.

Berita Rekomendasi

2. Menghilang sejak April

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Darwinto Sitohang (44), warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, yang diduga jadi korban pembunuhan sudah menghilang sejak April 2020.

Namun, pihak keluarga baru melapor ke Polsek Bandar, Bener Meriah, tanggal 25 November 2020.

Informasi ini dihimpun Serambinews.com dari pihak Satuan Reskrim Polres Bener Meriah.

3. Warga Perantauan 

Informasi lain, korban juga merupakan pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah.

Korban merantau ke Bener Meriah pada 2013 dan kemudian menjadi mualaf pada 2015.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas