Lansia 66 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Tokonya, Ada Luka di Pelipis, Diduga Terbentur Benda
Seorang lansia berinisial TM (66) ditemukan tewas di tokonya. Korban ditemukan dalam keadaan luka di bagian pelipis.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang lansia berinisial TM (66) ditemukan tewas di toko yang bertempat di Jalan Bantul, Suryadiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Rabu, 9 Desember 2020.
Korban ditemukan dalam keadaan luka di bagian pelipis.
Diduga korban terbentur sebuah benda.
"Ditemukan kemarin pagi sekitar pukul 08.30 WIB oleh pihak keluarga," kata Kabaghumas Polresta Yogyakarta, Iptu Timbul SR dikonfirmasi Kamis (10/12/2020).
Iptu Timbul menjelaskan, peristiwa penemuan mayat wanita lansia tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan toko sekaligus menantu korban yang datang ke toko sekitar pukul 08.00 WIB.
Kala itu, toko masih dalam keadaan tertutup.
Korban diketahui menempati toko itu seorang diri.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terpental ke Kolong Truk Saat Hendak Menyalip Mobil
Baca juga: Emosi Tak Ada Nasi untuk Dimakan, Anak Pukul Ibunya Pakai Kayu Bakar hingga Tewas
Baca juga: Pasutri di Pijay Tewas di Kamar Tidur, Diperkirakan Meninggal 3 Hari Sebelum Ditemukan
Saat karyawan toko tersebut mengetuk pintu tidak terdapat respons dari dalam toko.
Dia kemudian berusaha menghubungi anak korban yang merupakan istrinya untuk menanyakan keberadaan ibu mertuanya.
Kemudian istri saksi ikut berangkat menuju ke toko untuk memeriksa kondisi si Ibu.
Sesampai di toko, kedua orang tersebut membuka pintu toko yang terkunci dari dalam dengan gergaji.
Mereka bisa masuk ke toko dan mendapati korban sudah tidak bernafas atau meninggal di atas kasur.
Saat ditemukan keluarganya, pelipis korban sebelah kiri mengalami luka dan mengeluarkan darah.
Petugas kepolisian langsung mengusut laporan tersebut dan melakukan evakuasi jenazah.
Iptu Timbul menyatakan bahwa korban meninggal dunia karena memiliki riwayat sakit darah tinggi dan migrain.
Saat hidup korban selalu mengkonsumsi obat-obatan.
Diduga, luka tersebut dimungkinkan terbentur benda saat penyakit korban kambuh.
“Keterangan dari keluarga, beberapa hari ini sakit migran yang diderita korban sedang kambuh. Mungkin korban jatuh lalu terluka,” ucapnya.
Mengenai peristiwa ini, kata Iptu Timbul, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima kepergian korban.
“Pihak keluarga menerima dan tidak mau korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Selanjutnya langsung diserahkan kekeluarganya,” kata dia.
(Tribun Jogja/Yosef Leon Pinsker)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Luka di Pelipis Kiri, Lansia Wanita Ditemukan Meninggal Dunia di Mantrijeron