TRIBUNNEWS.COM - Aksi crazy rich saat makan di sebuah restoran di Surabaya, Jawa Timur belakangan ini menjadi viral di media sosial.

Aksi mereka viral lantaran menghabiskan uang sebanyak Rp 21 juta untuk sekali makan.

Uniknya lagi, mereka justru saling berebut untuk membayar tagihan makanan dengan harga selangit ini.

Baca juga: Viral Video Aksi Pria Berdandan Ikon Indonesia, Akui Dibuat Hanya Sehari hingga Tuai Pujian Warganet

Aksi mereka ini terekam dalam video dan diunggah di akun TikTok @indrakenz pada Senin (7/12/2020) lalu.

"Makan bareng crazy rich Surabaya, bill-nya 21 juta? Murah banget" tulis akun Indra @indrakenz.

Dalam video itu, Indra Kesuma tengah menyantap makanan di restoran mewah bersama rekan-rekannya.

Di antaranya seperti crazy rich asal Surabaya, Steven Setiono dan sejumlah rekan lainnya.

Setelah selesai makan, tagihan Rp 21 juta diberikan oleh pelayan restoran.

Meski makan dalam harga yang cukup fantastis, mereka masih tetap santai dan bersikap biasa.

Baca juga: VIRAL Polisi Ini Bantu Belikan Bensin Pengendara Mobil, Kekeh Tak Mau Dibayar: Sudah Tugas Saya

Mereka justru saling berebut untuk membayar makanan mahal tersebut.

Alhasil, mereka memutuskan untuk mengumpulkan seluruh kartu kredit di meja makan.

Kemudian, pelayan restoran pun memilih secara acak satu di antara kartu kredit tersebut.

"Kita mau rebutan bayar kan jadi nggak enak, jadi mas saja yang pilih."

"Kita sudah kumpulin kartu ini, pilih yang mana saja mas," kata salah satu crazy rich kepada pelayan restoran.

Indra Kesuma pun berharap kartu kreditnya dipilih untuk membayar makanan tersebut.

"Mudah-mudahan aku yang terpilih, ini berapa ini? 21 juta? oke, ini kartu kita sudah di sini semua," ujar Indra.

Baca juga: Viral Kisah Inspiratif Anak Penjual Cireng Bisa Kuliah sampai S2, Akui Sempat Dicibir Tetangga

Namun, ada juga di antara mereka yang tidak menginginkan membayar makanan seharga Rp 21 juta itu.

"Mas ojo aku yo mas yo, iki urung lunas (mas jangan aku ya mas, ini belum lunas)," kata rekan Indra lainnya.

Pelayan restoran yang memilih kartu kredit pun terlihat kebingungan.

Namun akhirnya, ia berhasil memilih satu di antara kartu kredit milik crazy rich tersebut.

Setelah memilih kartu tersebut, sang pelayan restoran pun membaca nama pemiliknya.

Rupanya, nama Indra terpilih untuk membayar makanan tersebut, ia justru merasa senang mendengarnya.

"Wah.. murah banget!" kata Indra dalam videonya.

Baca juga: VIRAL Gadis Ini Dilamar Tetangganya Sendiri: Rumah Saling Berhadapan dan Hanya Berjarak 5 Langkah

Alhasil, video milik Indra tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial.

Hingga Kamis (10/12/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 15,9 juta kali.

Video itu juga disukai lebih dari 1,6 juta kali dan dikomentari lebih dari 34 ribu kali oleh warganet di TikTok.

Saat dikonfirmasi, Indra Kesuma membenarkan aksi berebut membayar makan yang ada di video tersebut.

Ia menuturkan, aksi berebut makan itu terjadi di Galaxy Mall Surabaya pada Minggu (6/12/2020) lalu.

"Kejadiannya di Negiya Restaurant, Galaxy Mall Surabaya tanggal 6 Desember," kata Indra kepada Tribunnews, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: VIRAL Video TikTok Kisah Cinta Guru dan Murid: Berawal Idolakan, Berakhir Bahagia di Pelaminan

Kala itu, ia tengah bersama rekan-rekannya yang dikenal dengan sebutan crazy rich Surabaya.

Indra menuturkan, setiap kali mereka berkumpul dan makan bersama, selalu menghabiskan biaya yang tak murah.

Ia mengaku, biaya paling murah yang dihabiskan saat makan bersama adalah Rp 7 juta.

"Setiap kumpul makan, minimal paling murah itu Rp 7 juta ke atas," jelasnya.

Sosok Indra Kesuma

Lantas siapakah sosok crazy rich Indra Kesuma yang rela membayar makanan seharga Rp 21 juta ini?

Rupanya, ia adalah sosok pengusaha berusia 24 tahun dengan pendapatan Rp 300 juta bulan.

Sebelum sukses seperti sekarang, ia memulai profesinya dengan bekerja serabutan.

Baca juga: Ingin Beda, Crazy Rich Surabaya Sewa Baliho Rp 25 Juta Buat Pasang Ucapan Ulang Tahun ke Istri

Ia pernah menjadi sales toko bangunan, master of ceremony atau pembawa acara, sopir angkutan online, penyiar radio, hingga bekerja kantoran di bagian administrasi.

Menurutnya, berbagai pekerjaan tersebut ia lakoni selama lima tahun.

Mirisnya, kerja keras selama lima tahun itu sempat lenyap setelah tertipu investasi bodong.

"Setelah itu, saya memulai kembali dari awal, kerja keras lagi supaya kehidupan lebih maju dan makmur."

"Perubahan terjadi saat saya mengenal trading, kemudian research sendiri, belajar mandiri," kata Indra melalui keterangan pers yang diterima Warta Kota, Sabtu (19/9/2020).

Namun jerih payahnya bekerja keras di usia muda benar-benar membuahkan hasil.

Ia kini bisa menghasilkan uang hingga Rp 300 juta per bulan.

Indra yang sempat bergabung dalam The Voice Indonesia 2018 dimentori Titi DJ ini sanggup membeli mobil dua pintu bermerk BMW.

Baca juga: Crazy Rich Surabaya, Habis Jutaan Sekali Isi Bensin, Melvin Tenggara Tegaskan Pentingnya Pendidikan

Saat ini, ia pun tengah mengembangkan bisnisnya di dunia kuliner.

"Sekarang saya tengah merintis usaha kuliner Mie Jongkok di Medan Night Market. Enggak nyangka respons masyarakat bagus. Ya saya mau bicara kalau gagal itu adalah hal yang wajar."

"Terus semangat menjalani apa yang Anda yakini, berkerja keras, dan percayalah sukses akan mengikuti dengan sendirinya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana, Wartakota.tribunnews.com)