83 Mahasiswa Lolos Seleksi Penerima KIP Kuliah di Pacitan
Total, dari 90 nama mahasiswa yang diajukan, 83 mahasiswa di antaranya terpilih dan dinyatakan lolos seleksi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Chaerul Umam/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara penyerahan Kartu Indonesia Pintar Kuliah di Pacitan, Jawa Timur berlangsung, Kamis (10/12/2020).
Penyerahan program KIP itu dilaksanakan di STKIP PGRI Pacitan dengan jumlah peserta 20 orang.
Di STKIP PGRI, jumlah penerima KIP Kuliah cukup banyak.
Selain 20 mahasiswa yang hadir sebagai peserta, ada 63 mahasiswa lainnya yang juga menerima KIP Kuliah.
Baca juga: Ini Jadwal Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah 2020, Akses di Link kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Total, dari 90 nama mahasiswa yang diajukan, 83 mahasiswa di antaranya terpilih dan dinyatakan lolos seleksi.
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews, acara penyerahan KIP dipantau langsung Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) .
Selain Ibas, program besutan Kemendikbud kali ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Kemendikbud, Sabtanto Hari Wibowo.
Dari lokasi acara, suasana kondusif dan penerapan protol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Para Menteri Percepat Program Kartu Prakerja hingga Indonesia Pintar
Namun, karena alasan keamanan dan pencegahan virus Covid-19, sambutan Ibas di acara ini tetap disampaikan secara virtual.
Kehadiran Ibas melalui media daring sendiri dimaksudkan untuk sosialisasi 4 pilar sekaligus memberikan sambutan dan selamat kepada penerima KIP Kuliah.
"Saya berharap teman-teman mahasiswa bisa memanfaatkan program KIP Kuliah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan teman-teman sendiri, kemajuan Kota Pacitan, juga bagi kemajuan bangsa dan negara,” katanya.
Menurutnya, KIP Kuliah cukup membantu para mahasiswa dalam kuliah.
Sebab, keuntungan dari program ini cukup banyak.
Baca juga: Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 Lengkap Beserta Tahapan Pembuatan KIP Kuliah
Mulai dari pendaftaran programnya yang tidak dikenakan biaya, biaya ujian masuk atau ujian pendaftaran, penggantian biaya kedatangan pertama untuk pendaftar, pembebasan biaya pendidikan, hingga subsidi hidup setiap yang disesuaikan dengan lokasi penerima.
Terkait pendaftaran, syarat mendaftar program ini pun tidak sulit. Pertama, calon penerima haruslah siswa SMA/Sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya.
Kedua, calon penerima memiliki potensi akademi baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah.
Ketiga, calon penerima lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada Program Studi dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Program Studi dengan Akreditasi C.