Nyamar Sebagai Korban Kebakaran, Pria di Palembang jadi Pengemis, Sehari Bisa Dapat Rp 150 Ribu
Seorang pria di Palembang menjadi pengemis di jalan. Saat beraksi, ia menyamar sebagai korban kebakaran.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Palembang menjadi pengemis di jalan.
Saat beraksi, ia menyamar sebagai korban kebakaran.
Dalam sehari, pelaku bisa meraup uang hingga Rp 150 ribu.
Aksinya ini diketahui Tim Hunter Alfa 1 Polrestabes Palembang. Ia pun digaruk polisi.
Team Hunter Alfa 1 Polrestabes Palembang dipimpin Ipda Sunarto menangkap seorang pelaku peminta sumbangan kepada supir truk yang melintas di kawasan Macan Lindungan.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Sony Triyanto melalui Danru Hunter Alfa I Ipda Sunarto mengatakan mereka banyak mendapat laporan dari masyarakat mengenai aksi pemalakan dilakukan di kawasan Macan Lindungan. Bersama anggota, dirinya langsung mendatangi TKP.
Setelah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Ipda Sunarto bersama anggotanya melihat seorang pelaku yang meminta uang kepada supir truk sambil membawa kardus yang bertuliskan, "tolong sumbangan kebakaran dengan suka rela,"katanya.
Baca juga: Seorang Siswa SMA Tendang dan Tantang Perwira Polisi Berkelahi, Diduga Mabuk, Pelaku Langsung Kabur
Baca juga: Polisi Tembak Penjambret Ponsel di Kota Palembang
Kemudian saat akan didekati laki-laki tersebut mencoba melarikan diri dan berhasil ditangkap anggota.
"Setelah kami lihat isi di dalam kardusnya ditemukan uang hasil minta-minta sebesar Rp 130 ribu," ujar Ipda Sunarto, Jumat (11/12/2020).
Lanjut Sunarto menjelaskan, dilihat dari kejauhan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada saat pelaku meminta-minta.
"Tidak ditemukan senjata tajam dari pelaku," katanya.
Modusnya setelah lampu merah pelaku langsung menghampiri supir truk di TKP dan langsung menyodorkan kardus yang ia bawa.
Diketahui pada saat menjalankan aksinya pelaku seorang diri.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti kami bawa ke Polrestabes Palembang dan diserahkan ke SPKT untuk ditindaklanjuti," tutupnya.
Sementara itu pelaku Aqui (27) warga Kertapati mengatakan, uang tersebut digunakan untuk makan anak istirnya lantaran ia tidak mempunyai pekerjaan.
Sebelumnya ia menjual kantong plastik di Pasar 16 dan pernah bekerja sebagai tukang bangunan. Namun sekarang tidak lagi bekerja.
Ia menjelaskan, alasannya meminta uang dengan kata-kata sumbangan kebakaran agar masyarakat lebih mengasihaninya dan memberi uang.
"Saya tidak memaksa, kalau tidak dikasih ya saya pergi. Saya sudah melakukan aksi itu hampir satu minggu ini, dan satu hari biasanya saya mendapatkan uang Rp 150 ribu," katanya.
Ia menyesali perbuatannya.
"Saya menyesal benar-benar menyesal," tutupnya.
(Tribun Sumsel/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jadi Pengemis, Pria Muda di Palembang Bawa Pulang Rp 150 Ribu Tiap Hari, Nyamar Korban Kebakaran