Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Muda yang Bunuh 3 Anaknya Meninggal, Jatuh Sakit karena Tak Mau Makan, Sempat Coba Bunuh Diri

Ibu muda di Nias Utara yang membunuh tiga anak kandungnya meninggal dunia.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ibu Muda yang Bunuh 3 Anaknya Meninggal, Jatuh Sakit karena Tak Mau Makan, Sempat Coba Bunuh Diri
Net
Ibu muda di Nias Utara yang membunuh tiga anak kandungnya meninggal dunia. Ia tak mau makan hingga jatuh sakit, pelaku pembunuhan itu juga sempat coba bunuh diri. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu muda yang membunuh tiga anak kandungnya meninggal dunia.

Ia meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

Sejak ditangkap, ibu muda itu tak mau makan hingga akhirnya jatuh sakit.

Pelaku pembunuhan tiga anak kandung tersebut merupakan warga Dusun II, Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Nias Utara.

MT (30) yang merupakan ibu kandung dari para korban meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, Nias, Minggu (13/12/2020).

Terkait meninggalnya pelaku pembunuhan tiga anak kandungnya sendiri, Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Humas Polres Nias Aiptu Yadaen F Hulu mengatakan, tersangka meninggal dunia karena jatuh sakit usai ditangkap pada Rabu (9/12/2020) lalu tak lama setelah kejadian pembunuhan.

Baca juga: Nasib Ibu yang Bunuh 3 Anak Kandungnya, Sempat Coba Bunuh Diri, Tak Mau Makan Hingga Meninggal di RS

"Karena tidak mau makan dan minum, tersangka lalu mengalami muntah-muntah."

BERITA REKOMENDASI

"Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal," ungkapnya dalam press rilisnya kepada wartawan.

Dikatakan Yadsen sebelumnya, MT juga sempat dirawat di RSUD Gunung Sitoli karena luka sayatan di leher lantaran mencoba bunuh diri pada Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Setelah mendapatkan perawatan medis, MT kemudian kembali dibawa ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias guna dimintai keterangan.

"Tersangka ada niat bunuh diri sesaat setelah peristiwa pembunuhan yang dilakukannya terhadap tiga korban yang merupakan anak kandungnya.

Tersangka melakukan aksi bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan parang," bebernya.


Namun niatnya tersebut gagal, lantaran diselamatkan oleh suaminya dan hanya mengalami luka pada bagian leher depan saja.

Namun, pada Jumat (11/12/2020) sekira pukul 21.00 WIB, tersangka MT mulai mengeluhkan rasa sakit di bagian perutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas