Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Cabuli 9 Murid Laki-laki di Cianjur: Idap Kelainan Seksual dan Ancam Korban dengan Nilai Jelek

Berikut deretan fakta mengenai kasus guru cabuli 9 siswa laki-laki di Cianjur.

Editor: Irsan Yamananda
zoom-in Guru Cabuli 9 Murid Laki-laki di Cianjur: Idap Kelainan Seksual dan Ancam Korban dengan Nilai Jelek
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Polisi menggiring DD (44), oknum guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang dijadikan tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sembilan orang siswanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mencabuli sembilan siswanya yang berjenis kelamin laki-laki.

Oknum guru tersebut diketahui berinisial DD (44).

DD mengiming-imingi korban dengan memberi uang jajan untuk melakukan aksi bejatnya.

Selain itu, ia juga menggunakan modus meminjamkan ponsel untuk bermain game.

Tak cukup sampai di situ, DD juga mengancam akan memberikan nilai jelek jika korbannya bercerita kepada orangtuanya perihal aksi bejat pelaku tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku sudah melakukan aksi bejatnya sejak tahun 2018 sampai dengan 2019.

Baca juga: TERBONGKAR Kejinya Guru Cabuli 9 Murid Laki-laki di Kelas Sejak 2018, Ancam Nilai Jelek Jika Ngadu

Baca juga: MURIDNYA Meninggal Jelang Akad Nikah, Guru Tiara Syok, Terungkap Sikap Almarhumah Semasa Hidup

Baca juga: 3 Guru SMP di Kudus Meninggal Beruntun, 2 Dipastikan Terinfeksi Covid-19, Ini Deretan Faktanya

Polisi menggiring DD (44), oknum guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang dijadikan tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sembilan orang siswanya.
Polisi menggiring DD (44), oknum guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang dijadikan tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sembilan orang siswanya. (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Kepada polisi, DD mengaku melakukan aksinya selepas pulang sekolah di ruang kelas saat suasana sepi.

Berita Rekomendasi

Aksi bejat DD terbongkar seusai korbannya menceritakan perbuatan pelaku kepada orangtuanya.

Orangtua korban yang tak terima kemudian melapor ke polisi.

Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di daerah Karangtengah Cianjur, Minggu (13/12/2020).

HALAMAN SELANJUTNYA ==========>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas