Kisah Pilu Pasangan Kekasih Tewas Ditabrak Bus, Hendak Menikah Bulan Depan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 38-39, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kebupaten Serdang Bedagai.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Kisah Pilu Pasangan Kekasih Tewas Ditabrak Bus, Hendak Menikah Bulan Depan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tewas_20180528_111729.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 38-39, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kebupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Akibat kecelakaan tersebut, pasangan kekasih Suharianto (28) dan Irma Yunita (23) tewas.
Padahal, seharusnya mereka akan melangsungkan pernikahan pada 31 Januari 2021 mendatang.
Bahkan segala persiapan untuk resepsi pernikahan mereka sudah dibuat keluarga.
MISWAN, ayah dari calon pengantin wanita yang tewas ditabrak bus meneteskan air mata saat bercerita tentang musibah kecelakaan yang dialami anaknya.
Irma Yunita (23) putrinya meninggal dunia bersama Suharianto (28) kekasihnya setelah sepeda motor yang mereka tumpangi ditabrak bus di jalan lintas sumatera KM 38-39, Tualang, Perbaungan, Serdangbedagai.
"Mereka itu sebenarnya mau pergi ke Medan. Mereka sama-sama kerja di Medan. Karena ada acara antaran hari Minggu itu makanya mereka datang."
"Itulah disepakati tanggal 31 acara pestanya maksudnya karena itulah hari baiknya kita lihat. Udah gitu pun pihak laki-laki minta bulan Januari bisanya," ucap Miswan ayah Irma Yunita Selasa, (15/12/2020).
Baca juga: Seorang Bocah 7 Tahun Tewas Ditabrak Dump Truk saat Main Sepeda, Saksi Sebut Korban Masuk Kolong
Saat ditemui di rumahnya di Desa Sei Jenggi Kecamatan Perbaungan, Miswan yang akrab disapa Iwan pedagang bandrek sempat meneteskan air mata menceritakan awal mula ia mendapat kabar kematian anaknya.
Disebut musibah itu hanya terjadi beberapa menit setelah korban meninggalkan rumah.
Ia menyebut pertama kali hanya mendapat informasi dari menantunya.
"Menantu saya yang perempuan bilang saat itu macet di Tualang karena ada kecelakaan. Dia enggak tau siapa yang kecelakaan."
"Di situ saya kok punya firasat sama anak saya karena mereka belum lama pergi pamitan dari rumah."
"Itulah langsung kutelponi yang laki-laki tapi dijawab sama orang lain dan cuma bilang, kenal sama orang ini, orangnya di rumah sakit Melati Perbaungan," ucap Miswan sambil menirukan perkataan orang lain.
Ketika itu juga, lanjut Miswan, ia pun langsung bergegas ke rumah sakit Melati.
Pada saat itu ia melihat kalau anaknya Irma Yunita masih kritis.
Sementara itu Suharianto sudah berada di kamar jenazah.
Baca juga: Hendak Menikah di Bulan Januari, Pasangan Kekasih Ini Tewas Kecelakaan, Sepeda Motor Ditabrak Bus
"Enggak tahu lagi aku jam berapa kejadiannya. Sekitar satu jam aku di rumah sakit meninggal lah anak ku ini."
"Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan."
"Kalau luka berdarah enggak ada sebenarnya kulihat mungkin luka dalam dialaminya," kata Miswan.
Ia beserta keluarganya yang lain sama sekali tidak ada melihat gelagat aneh dari keduanya.
Setelah Malam Minggu anaknya itu tiba di rumah sama sekali tidak ada keanehan.
Ia dan keluarganya juga sama sekali tidak ada mimpi apa-apa.
"Pas mau pergi itu cuma dibilang anak ku ini cepat nanti hujan. Udah gitu aja enggak ada yang aneh-aneh. Dia kalau pulang ke rumah sekitar satu bulan sekali gitu. Udah sekitar setahun lalu dia tunangan makanya mau nikah," kata Miswan.
Miswan sempat memohon izin untuk menghentikan sesi wawancara saat itu.
Ketika disinggung soal pemakaman ia pun menangis dihadapan www.tribun-medan.com.
Ia hanya menyampaikan saat itu ada topik pembicaraan agar pemakaman dilakukan secara berdampingan saja. Namun pada akhirnya pemakaman dilakukan di tempat kediaman masing-masimg.
Suharianto sendiri dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Salshabilla Adriani Tabrak 2 Mobil, Aktivitas Terakhir sebelum Kejadian Kecelakaan Terungkap
Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Kecelakaan, Lakukan Standing Lalu Oleng hingga Tabrak Trotoar dan Hantam Pohon
"Kalau anak saya dimakam kan di sini lah. Udah lah ya," katanya tidak sanggup melanjutkan sesi wawancara.
Pantauan www.tribun-medan.com, dua unit tenda pun masih terpasang di halaman rumah Miswan.
Disebut sebelumnya sudah dilakukan acara tahlilan dan akan dilanjutkan malam kedua dan ketiga.
Karena musibah yang terjadi dadakan para keluarga Miswan pun ada yang baru sempat datang untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Saat itu Miswan dan istrinya Butet diminta untuk bisa bersabar menghadapi musibah ini.
Korban Irma merupakan anak ke empat dari lima orang bersaudara.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Menunggu Nikah di Januari, Pasangan Kekasih Irma Yunita (23) dan Suharianto (28) Tewas Kecelakaan