Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Call dengan Wanita Tanpa Busana, Nelayan Ini Diancam & Diperas, Diminta Transfer Rp 1,5 Juta

Seorang nelayan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengaku diancam dan diperas oleh seorang wanita setelah terima video call tanpa busana.

Editor: Miftah
zoom-in Video Call dengan Wanita Tanpa Busana, Nelayan Ini Diancam & Diperas, Diminta Transfer Rp 1,5 Juta
pixabay.com/HeikoAL
ILUSTRASI WhatsApp - Seorang nelayan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengaku diancam dan diperas oleh seorang wanita setelah terima video call tanpa busana. 

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nelayan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengaku diancam dan diperas oleh seorang wanita.

Nelayan berinisial AG (23) diancam setelah melakukan video call dengan wanita yang saat itu dalam keadaan tanpa busana.

Korban dipaksa mengirim uang Rp 1,5 juta.

AG adalah warga Kelurahan Bonto sungguh, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Sementara wanita yang melakukan pengancaman dan pemerasan kepada AG adalah SNH.

"Saya diancam sama cewek itu bahwa foto Screenshot saat video call akan disebar apabila tidak transferkan uang sesuai yang diminta," kata AG kepada TribunBantaeng.com, Selasa, (15/12/2020).

Berita Rekomendasi

Dia menjelaskan, wanita yang sebelumnya tidak dikenalnya itu tiba-tiba menghubungi dia melalui video call WhatsApp.

Baca juga: Oknum Guru Cabuli 9 Murid Laki-lakinya di Ruang Kelas saat Sepi, Iming-imingi Jajan & Pinjami HP

Baca juga: Pria Ini Bawa Kabur Remaja 15 Tahun, Diduga Sudah Lakukan Perbuatan Asusila, Pelaku Ditangkap

Baca juga: Pria Paruh Baya Nekat Merudapaksa Gadis 16 Tahun di Rumahnya, Ancam akan Bunuh Korban jika Tak Nurut

Saat video call berlangsung, SNH sudah dalam kondisi telanjang. Kemudian, SNH langsung screenshot gambar video call yang menampilkan wajah AG dan SNH yang sedang telanjang.

Hasil screenshot itulah yang akan disebarkan apabila AG tidak memberikan sejumlah uang yang diminta.

"Saat saya terima video callnya sudah telanjang, nah disitu di screenshot dan dia mengancam akan menyebarkan. Saya dipaksa mengirim uang Rp 1,5 juta dengan alasan membayar kuliah," ujarnya.

SNH mengirimkan nomor rekening Bank BTPN 90180071655, Kode 213 atas nama Rosita Dewi.

Namun, dia tidak mengirimkan uang yang diminta oleh SNH. Karena tak kunjung dikirimkan, SNH kembali meminta uang sebesar Rp 200 ribu.

"Pertama yang diminta Rp 1,5 juta, tetapi tidak saya kirimkan. Tak lama kemudian minta lagi uang Rp 200 ribu saja tapi saya tidak kirimkan," lanjutnya.

Selain foto screenshot tersebut akan disebar, SNH juga mengancam akan mengedit foto pacar AG hingga terlihat telanjang kemudian akan disebarkan.

Saat itu, sempat membuat AG putus asa sehingga berencana akan menuruti permintaan SNH demi melindungi sang pacar.

"Saya sempat mau transferkan uang untuk lindungi pacar saya, tapi dari saran teman dan keluarga sehingga tidak jadi," jelasnya.

Atas kejadian itu, dia mengaku telah mendatangi Polres Bantaeng untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Video Call Dengan Seorang Wanita Telanjang, Nelayan di Bantaeng Diancam dan Diperas

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas