TRIBUNNEWS.COM - Seorang wisatawan tergulung ombak di Pantai Parangkusumo, Bantul, Rabu (16/12/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

Peristiwa nahas itu berawal saat korban asyik bermain air bersama teman-temannya.

Namun, tanpa disadari korban masuk ke area palung hingga akhirnya tenggelam.

Koordinator SAR Linmas wilayah III Pantai Parangtritis, M Arif Nugroho menceritakan, kejadian bermula ketika empat wisatawan asal Prambanan, Klaten datang ke pantai Parangkusumo sekira pukul 12.30 WIB.

Keempatnya adalah Bintang Andriyansyah (17), Adit Tria Nur Widiyanto (14), Heni Wulandari (18) dan Fajar Apriyanto (20).

Saat tengah berwisata, Fajar dan Bintang berinisiatif bermain air.

"Tanpa disadari, sekira pukul 16.00 WIB, (keduanya) masuk area palung dan tenggelam," terang Arif, melalui keterangan tertulis, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Rabu petang.

Baca juga: Terseret Arus Kali Lamong Saat Mandi, Remaja 12 Tahun Ditemukan Tewas

Baca juga: Helikopter Berisi Satu Keluarga Jatuh di Pantai, Pilot dan Istri Tewas saat Perjalanan Makan Siang

Petugas satlinmas wilayah III Pantai Parangtritis bersama anggota SAR Polairud Polda DIY yang melihat kejadian tersebut, langsung berupaya memberikan pertolongan.

Bintang berhasil diselamatkan, sedangkan korban atas nama Fajar hilang dan belum ditemukan.

"Korban masih dalam pencarian," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, dua wisatawan asal Prambanan, Kabupaten Klaten dikabarkan tergulung ombak saat bermain air di pantai selatan Bantul, tepatnya di Pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul, Rabu (16/12/2020) sore.

Beruntung, satu orang berhasil selamat sementara satu orang lagi masih hilang.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban hilang.

(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Wisatawan Asal Prambanan Terseret Ombak di Pantai Parangkusumo, Satu Orang Masih Hilang