Pemprov Bali Bersiap Membuka Pariwisata Internasional
Upaya dalam mempersiapkan pembukaan pariwisata internasional ini ditandai dengan adanya kunjungan beberapa menteri ke Bali.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sedang menyiapkan pembukaan kedatangan wisatawan mancanegara atau pariwisata internasional.
Persiapan pembukaan pariwisata internasional dilakukan bersama dengan pemerintah pusat.
"Kita saat ini, Pemerintah Provinsi Bali dan juga pemerintah pusat sedang terus mematangkan persiapan, persiapan, persiapan untuk membuka pariwisata internasional," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat konferensi pers di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Kamis (17/12/2020).
Menurut Dewa Indra, upaya dalam mempersiapkan pembukaan pariwisata internasional ini ditandai dengan adanya kunjungan beberapa menteri ke Bali.
Beberapa menteri tersebut di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, termasuk berbagai pertemuan di Bandar udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan sebagainya.
Baca juga: Dilaporkan Atas Dugaan Pemerasan Uang Rp 200 Juta, Wakapolsek Helvetia Medan Lapor Balik
Membuka pariwisata internasional di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bukanlah hal yang mudah.
Bagi Dewa Indra, hal ini membutuhkan suatu kepercayaan dari masyarakat dunia bahwa Bali itu aman dari pandemi Covid-19.
Bali bisa dipercaya aman dari pandemi Covid-19 apabila orang melihat Bali sudah sistem yang baik dalam melakukan pencegahan Covid-19.
"Ini sedang kita matangkan, dan tingkat kesiapan ini akan menumbuhkan kepercayaan dunia internasional. Itulah persiapan yang dicek terus oleh sampai beberapa menteri," jelasnya.
Jika semua hal sudah siap, maka nantinya pemerintah pusat nantinya akan men-declare bahwa Bali cukup aman dari Covid-19 sehingga layak untuk dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Wisatawan Wajib Tes PCR Sebelum Terbang ke Bali, Ini Tanggapan Garuda Indonesia
Dewa Indra menjelaskan, persiapan mengenai pembukaan pariwisata internasional ini tiba pada bulan Natal dan tahun baru (Nataru).
Oleh karena itu, Pemprov Bali tentu tidak boleh lengah dengan berbagai persiapan yang sedang dilakukan tersebut.
"Kalau kita lengah, kalau kita membuka lebar-lebar pariwisata Bali ini tanpa persyaratan yang ketat bagi orang-orang yang akan Bali maka bisa jadi peningkatan kasus di akhir tahun," terangnya.
"Kalau peningkatan kasus ini terjadi, maka seluruh persiapan yang kita lakukan untuk membangun trust dan international confidence atau kepercayaan internasional jadi hilang, jadi berantakan semua," kata mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali itu
Bagi Dewa Indra, hal inilah yang menjadi salah satu kepentingan dari keluarnya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 2021 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.
Melalui SE itu, Pemprov Bali mengambil kebijakan penerapan swab test berbasis polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang masuk ke Pulau Dewata serangkaian Natal dan tahun baru (Nataru).
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pemprov Bali Kini Sedang Siapkan Pembukaan Pariwisata Internasional