Wakapolda Banten Pimpin Langsung Penyekatan Massa Aksi 1812 yang Hendak ke Jakarta
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan umum maupun pribadi yang akan masuk ke tol arah Jakarta.
Editor: Dewi Agustina
![Wakapolda Banten Pimpin Langsung Penyekatan Massa Aksi 1812 yang Hendak ke Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polda-banten-melakukan-pe.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Polda Banten melakukan penyekatan pergerakan massa yang akan menuju Jakarta untuk ikut aksi bertajuk 1812 oleh simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Penyekatan massa dipimpin langsung Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari di Gerbang Tol Serang Timur, Kamis (17/12/2020).
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan umum maupun pribadi yang akan masuk ke tol arah Jakarta.
"Saat ini Masih Kondisi Pandemi Covid-19, kepada masyarakat yang akan ke Jakarta, apalagi ikut melakukan penyampaian aspirasi terkait penegakan hukum terhadap MRS agar pulang ke rumah masing-masing," ujar Ery dari keterangan resminya.
Saat ini, kata Ery, masyarakat yang akan ke luar masuk wilayah Jakarta sudah diperketat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
"Saya minta masyarakat untuk menunda bepergian ke wilayah Jakarta, karena pemberlakuan protokol kesehatan di Jakarta diperketat," kata Ery.
Ery menegaskan, masyarakat yang kedapatan menggelar kegiatan yang menyebabkan kerumunan akan diberi tindakan tegas pembubaran hingga penegakan hukum.
14 Anak Muda Diamankan
Polresta Tangerang Polda Banten mengamankan 14 orang yang didominasi anak di bawah umur saat menggelar operasi yustisi di 3 titik gerbang tol, Kamis (17/12/2020) tengah malam, yakni Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur, dan Gerbang Tol Kedaton.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, ke 14 orang itu, diamankan lantaran melanggar protokol kesehatan.
"Kami amankan 14 anak rata-rata usia 13-19 tahun. Mereka membonceng mobil bak terbuka," ujar Ade.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan kepada petugas, ke-14 anak itu hendak bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi di depan Istana Negara soal pembebasan Rizieq Shihab.
Baca juga: Amien Rais Tak Ikut Aksi 1812 karena Sudah Sepuh tapi Beri Pesan Ini kepada Peserta Aksi
Hingga saat ini mereka masih dimintai keterangan.
Ade pun memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi Covid-19 terlebih, saat ini Jakarta sedang dalam status zona merah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.