Pria di Pekanbaru Lempar Bom Molotov ke Rumah Mantan Pacar, Motifnya Sakit Hati Diputuskan
Beruntung, rumah yang berlokasi di Jalan Cemara, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, tak sampai terbakar.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sakit hati diputuskan, seorang pria nekat membakar rumah mantan pacarnya dengan bom molotov, Sabtu (12/12/2020) dini hari.
Beruntung, rumah yang berlokasi di Jalan Cemara, Kelurahan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, tak sampai terbakar.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengatakan, saat kejadian itu salah seorang anggota keluarga pemilik rumah yang terkejut mendengar suara ledakan tersebut langsung melakukan pengecekan.
Baca juga: Hanya Inginkan Motor, Siswa SMA Ini Otaki Pembunuhan Kawan Sendiri, Kini Divonis 9 Tahun
Sebelum api mulai membesar akhirnya berhasil langsung dipadamkan.
"Korban yang sedang berada di kamar lantai dua tiba-tiba mendengar suara ledakan dari depan rumahnya. Korban keluar rumah dan melihat api membakar dua buah kursi kayu," katanya, Sabtu (19/12/2020).
Baca juga: 7 Fakta di Balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil yang Jasadnya Dibuang di Area Tol Jagorawi
Mengetahui hal itu, korban langsung melaporkannya kepada polisi.
Pelaku ditangkap, motifnya sakit hati
Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan.
Baca juga: Merasa Dihantui, Pelaku Pencabulan Siswi SMA di Aceh Pilih Menyerahkan Diri
Di lokasi tersebut, polisi mengamankan pecahan botol kaca bersumbu kain yang masih menyisakan bau bensin.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada Selasa (15/12/2020) pelaku pelemparan bom molotov tersebut berhasil ditangkap.
Pelaku diketahui berjumlah dua orang berinisial RS alias Remon (35) dan ARS alias Ahmad (33).
Dari pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya.
Baca juga: Pelaku Pencabulan Berkeliaran di Desa Sei Rotan, Ini Langkah Kapolsek Percut Sei Tuan
Adapun motifnya karena sakit hati dengan salah satu perempuan yang tinggal di rumah tersebut.
"Pelaku berinisial RS alias Remon merasa sakit hati karena cintanya diputus pacarnya. Kemudian, dia mengajak rekannya ARS alias Ahmad untuk membunuh korban dengan cara membakar rumah dengan dilempar bom molotov," kata Polius.
Saat penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor yang digunakan pelaku, dua kursi bekas terbakar dan lainnya.
"Selain itu, kedua pelaku juga positif menggunakan narkotika setelah dilakukan cek urine," kata Polius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Terima Diputus, Seorang Pria Lempar Bom Molotov Rumah Mantan Pacar, Ini Kronologinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.