Jelang Pergantian Tahun Wisatawan di Jabar Akan Dirapid Antigen, Dilakukan Secara Acak di Rest Area
Pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan pergantian tahun baru 2021 pekan depan untuk mencegah kerumunan
Editor: Hendra Gunawan
![Jelang Pergantian Tahun Wisatawan di Jabar Akan Dirapid Antigen, Dilakukan Secara Acak di Rest Area](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/calon-penumpang-ka-st-senin-melakukan-rapit-test-antigen_20201222_133711.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah melarang masyarakat untuk merayakan pergantian tahun baru 2021 pekan depan untuk mencegah kerumunan.
Pandemi Covid-19 yang belum menunjukan tanda-tanda usai jadi penyebabnya.
Meski sudah melarang perayaan tahunan itu, antusias warga untuk merayakannya di tempat wisata masih tinggi.
Kemarin, Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes Edy Djunaedi menyampaikan bahwa akan ada pembatasan kendaraan di jalan tol, arteri dan jalan menuju lokasi wisata.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Ancol Tutup Kawasan Rekreasinya Pada Libur Natal dan Tahun Baru 2021
Tujuannya untuk pengawasan dan mencegah kerumunan.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Satgas Covid-19 akan melakukan tes massal bagi warga yang akan berwisata pada momen pergantian tahun.
"Nanti ada di beberapa titik untuk tes massal rapid tes antigen.
Teknisnya apakah di tol, di jalur arteri. Kalau kedapatan positif, maka mereka akan kami suruh balik lagi.
Baca juga: Hari Ibu, Politikus PKS Ingatkan Pentingnya Perlindungan Kaum Perempuan di Masa Pandemi Covid-19
Yang pasti, gimana caranya bisa dites tapi tidak ribet. Akan dimulai 23 Desember," ucap Uu.
Ia mengimbau warga untuk tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan apalagi berkerumun karena berpotensi ada penularan Covid-19.
Menurutnya, dalam sepekan terakhir, kondisi Covid-19 di Jabar angka reproduksinya ranking tiga secara nasional.
"Tapi kami syukur Alhamdulillah, kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi, sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan langganan Kota Depok sampai hari ini begitu adanya," ucap dia.
Baca juga: 61 Lansia dan 5 Pegawai Penghuni Panti Sosial di Cengkareng Positif Covid-19
Jubir Satgas Covid-19 Jabar Daud Achmad menambahkan, pihaknya sudah menerima rapid tes antigen hampir 100 ribu pcs.