Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Tulungagung meluncurkan TMC Mobile.

Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, mengungkapkan alasan peluncuran TMC Mobile.

Menurut dia, operasi kepolisian yang dinamis membuat cara bertindak operasi dalam tiap tahunnya selalu berubah menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Saat ini seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19, sehingga cara bertindak dalam operasi kepolisian pun menjadi berubah dari tahun tahun sebelumnya.

Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19, Mulai Hari Ini Semua Destinasi Wisata di Tulungagung Ditutup

"Kami ketahui masa pandemi saat ini merubah tatanan kebiasaan baru kita dalam bertindak, dalam masa pandemi ini kita diharapkan untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," ujarnya.

Saat ini, dia menjelaskan, Polri dituntut mengedepankan upaya preventif (preventive strike) dibandingkan penegakan hukum.

Sebagai pimpinan harus melakukan kontrol personel di pos-pos yang ada, sehingga TMC Mobile ini adalah inovasi tepat yang digagas oleh kasat lantas.

"Dalam TMC Mobile ini kita bisa memantau secara audio dan visual sehingga bisa berkomunikasi 2 arah dengan anggota di pos yang lain tanpa harus datang ke pos tersebut," tuturnya.

Baca juga: Kakorlantas Apresiasi Inovasi Polres Tulungagung Kembangkan Traffic Attitude Record

TMC Mobile yang diluncurkan Satlantas Polres Tulungagung adalah truk yang dimodifikasi sehingga berfungsi sebagai komunikasi, koordinasi, komando, Pengendalian dan Informasi (k3i) lalu lintas di lapangan.

Di dalam TMC Mobile ini terdapat alat komunikasi HT, CCTV mobile yang bisa diletakkan di titik yang dibutuhkan pada saat operasi, tidak hanya di seputaran TMC Mobile tapi bisa diletakkan di pos pengamanan lain maupun daerah rawan yang perlu dipantau di lapangan secara live menggunakan perangkat monitor dan CCTV mobile (CCTV yang dimodifikasi sehingga bisa dipindah sewaktu waktu).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno, menambahkan TMC Mobile ini sebagai kontrol pimpinan serta dapat menerapkan physical distancing dengan meminimalisir pertemuan dan pengecekan secara langsung ke pos tersebut guna memutus mata rantai covid 19.

"Serta meminimalisir potensi bahaya di pos lain dengan respon cepat dan termonitor dari TMC Mobile. TMC Mobile ini dibuat berdasarkan kajian teori analisis SWOT," tambahnya.