Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekitar 2.000 Kepala Keluarga di Dayeuhkolot Bandung Terdampak Banjir

Sekitar 2.000 Kepala Keluaga terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekitar 2.000 Kepala Keluarga di Dayeuhkolot Bandung Terdampak Banjir
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Warga beraktivitas menaiki perahu di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, akibat banjir menerjang sejak kemarin 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekitar 2.000 Kepala Keluaga terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, seribu lebih rumah terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Banjir terjadi sejak sejak Kamis (24/12/2020) malam hingga saat ini.

Akibat banjir tersebut, sebagian warga memilih mengungsi ke Selter Pengungsian Desa Dayeuhkolot dan ada yang bertahan di rumahnya masing-masing.

Baca juga: UPDATE Banjir di Bandung, Air Mulai Surut di Beberapa Wilayah hingga BMKG Analisis Penyebabnya

Kepala Desa Dayeuhkolot, Y Setiana, mengatakan, wilayah yang terendam banjir sebanyak 10 RW.

"Diperkirakan yang terdampak banjir sebanyak sekitar 2.000 KK, rumah yang terendam sekitar 1.100," ujar Setiana, Jumat (25/12/2020).

BERITA REKOMENDASI

Setiana mengungkapkan, banjir mulai Kamis (24/12/2020).

Namun, meninggi pada antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB.

Baca juga: FAKTA Banjir di Bandung: Dua Kecamatan Terparah hingga Klarifikasi soal Mobil Terbawa Arus

"Ketinggian air sekitar 1,2 meter saat itu (dini hari), sekarang ketinggian air sekitar 80 sentimeter," kata Setiana.

Menurut Setian, air surut lebih cepat jika dibandingkan dulu.

"Mudah-mudahan sekarang seperti sodetan (Sungai Cisangkuy) di Kamasan itu sudah mulai beroprasi untuk mengatasi banjir, dari (sondetan) Kamasan dampaknya ke kami," kata Setiana.

Baca juga: Fakta Banjir di Kota Bandung: Heboh Video 19 Detik Hingga Pengakuan Sopir Travel


Selain itu, kata Setiana berharap beberapa rencana pembangunan folder air yang belum dilaksanakan bisa cepat dilaksanakan dan dapat mengurangi banjir.

"Di Desa Dayeuhkolot rencananya 2021 akan dibuat folder air atau kolam retensi kecil dilengkapi pompa. Sehingga diharapkan itu bisa mengantisipasi banjir," kata Setiana.

Koordinator pengungsi, Tati, mengatakan warga mulai mengungsi sejak Kamis pukul 20.00.

"Jumlah yang mengungsi sebanyak 17 KK, 43 jiwa," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 2.000 KK Terdampak Banjir Dayeuhkolot Sejak Kemarin, Ketinggian Sekarang 80 Sentimeter

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas