GIPI : Berkembangnya Isu Mutasi Covid-19 Bikin Wisatawan Ragu Datang ke Yogyakarta
Adanya isu yang berkembang di media terkait mutasi Covid-19 turut mempengaruhi kondisi wisata di DIY menjelang libur pergantian tahun baru
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta meminta Pemprov DIY bersikap tegas mengklarifikasi adanya isu mutasi Covid-19 di wilayah Yogyakarta.
Ketua Dewan pengurus daerah (DPD) gabungan industri pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Aji mengatakan, berkembangnya isu mutasi Covid-19 yang masih simpang siur tentu akan membuat wisatawan menjadi ragu untuk datang ke Yogyakarta.
"Harus ada jawaban terkait kondisi yang sebenarnya.
Tentu, adanya pernyataan terjadinya mutasi Covid-19 akan berimbas pada ketidakamanan bagi masyarakat sehingga harus jelas," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Senin (28/12/2020).
Baca juga: Muncul Usai Kalah Pilkada Ponorogo, Ipong Kisahkan Sakit, Swab Negatif Tapi Anggap Kena Covid-19
Baca juga: Kata Gubernur Anies Baswedan Soal Fungsi dan Kualitas Stadion Jakarta International Stadium
Pihaknya menambahkan, adanya isu yang berkembang di media terkait mutasi Covid-19 turut mempengaruhi kondisi wisata di DIY menjelang libur pergantian tahun baru.
Padahal, segala imbauan dan peraturan yang dikeluarkan pemerintah terkait aturan wisata pada Nataru sudah dipenuhi para industri wisata.
"Ya, kalau tidak ada langkah terkait kejalasan mutasi Covid-19 dari Pemda DIY. Kami prediksi jumlah wisata yang datang ke DIY pada libur pergantian tahun akan lebih jatuh dibandingkan dengan libur Natal kemarin," pungkasnya. (ndg)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Adanya Isu Mutasi Covid-19 di Yogyakarta, GIPI DIY: Harus Ada Jawaban Kondisi yang Sebenarnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.