Gara-gara Sakit-sakitan, Seorang Nenek Dibuang 3 Anaknya, Kini Hidup dari Belas Kasihan Warga
Seorang nenek dibuang 3 anaknya karena sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh. Nenek yang berasal dari Gowa tersebut menderita penyakit lumpuh.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang nenek dibuang 3 anaknya karena sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh.
Nenek yang berasal dari Gowa tersebut menderita penyakit lumpuh.
Kini nenek tersebut hidup dari belas kasihan warga.
Nenek Bollo (60) harus menghabiskan masa tuanya di sebuah gubuk berukuran 2 x 2 meter yang terletak di belakang pemukiman warga Dusun Bontolebang, Desa Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, seperti terlihat pada Rabu (30/12/2020).
Sakit tak kunjung sembuh, diusir 3 anaknya
Sejak tujuh bulan terakhir, nenek ini harus hidup di gubuk berdinding seng dan beralaskan tikar seadanya.
Baca juga: Gadis 14 Tahun Dirudapaksa 4 Pria, 2 Pelaku Ternyata Ayah dan Anak, Korban Dicekoki Pil Anjing Gila
Baca juga: Diremehkan Tetangga karena Miskin, Warga Tapanuli Selatan Boyong Istri Anak Asingkan Diri ke Hutan
Ia harus hidup berdasarkan belas kasihan warga setelah ketiga anaknya mengusirnya lantaran penyakit lumpuh yang dideritanya sejak tiga tahun terakhir tak kunjung sembuh.
"Anaknya ada tiga orang dan semuanya telah berkeluarga dan mereka sudah tidak sanggup lagi merawatnya makanya dia tinggal di sini," kata Daeng Sompa (45), salah seorang warga setempat saat Kompas.com. berkunjung pada Rabu, (30/12/2020).
Bantuan pemerintah terkendala administrasi
Sehari-hari Nenek Bollo hanya berharap belas kasihan dari warga sekitar yang bergantian merawat dan membawakan makanan.
Warga setempat mengaku telah berulang kali mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah setempat agar penyakit nenek Bollo bisa disembuhkan namun terkendala administrasi kependudukan.
"Kami sudah sering melapor ke pemerintah desa dan kecamatan tapi terkendala Kartu Keluarganya (Nenek Bollo) tidak ada jadi tidak bisa dapat bantuan," kata Daeng Mami (50).
Bersyukur ada warga yang peduli
Nenek Bollo merasa bersyukur sebab warga sekitar mau membantu meringankan beban penyakit yang dideritanya.
Baik memberi makan ataupun memandikannya setiap hari.
Ia merasa bersyukur bahwa di gubuk kecilnya masih ada warga yang memberikan bantuan kelambu yang dapat menghindarinya dari gigitan nyamuk pada malam hari.
"Alhamdulillah di sini ada kelambu yang saya pakai jadi aman dari nyamuk," kata Nenek Bollo.
(Kontributor Bone, Abdul Haq)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit-sakitan Tak Kunjung Sembuh, Nenek Bollo Dibuang Anaknya"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.