Prostitusi Berkedok Panti Pijat di Kawasan Jondul Pekanbaru, PSK Dapat Rp 5 Juta Sebulan Saat Ramai
Tarif sekali kencan sama seperti layanan pijat saat pelanggan meminta langsung kencan. Rata-rata pendapatan saat ramai bisa mencapai Rp 5 juta.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Praktik prostitusi di kawasan Jondul, Kota Pekanbaru terungkap. Praktik prostitusi ini ternyata berkedok pijat.
Awalnya mereka hanya menawarkan layanan pijat.
Namun layanan bisa berlanjut ke cinta satu malam dengan tambahan sejumlah uang.
Para lelaki hidung belang lantas mendapat tawaran untuk bisa kencan dengan PSK tersebut.
Bayarannya berkisar Rp 200.000 untuk sekali kencan.
Aktivitas ini terungkap dari pengakuan salah satu wanita yang merupakan PSK di kawasan prositusi itu.
Ia terjaring dalam razia Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (29/12/2020) malam.
DW mengungkapkan bahwa dirinya baru empat bulan berada di tempat ini.
Wanita ini mengaku membuka layanan pijat di satu rumah kawasan Jondul.
Wanita 26 tahun tersebut sudah empat bulan beraktivitas.
Ia menggeluti praktik prostitusi bersama sejumlah rekannya.
DW tidak menampik bahwa dirinya membuka layanan pijat dengan tarif Rp 200.000.
Ada tambahan biaya Rp 150.000 saat pelanggan meminta layanan kencan.
Dia mengaku juga membuka layanan "esek-esek" di kawasan itu.