TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terhadap pihak yang pernah bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (2/1/2021) siang tadi.

Tim penanganan pun segera bertindak untuk mengantisipasi terjadinya penularan lebih lanjut.

Ketua Tim Rumpun Tracking Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, pihaknya segera melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terhadap pihak yang pernah bersama Gubernur Khofifah.

"Kami akan lihat aktivitas beliau dan orang-orang terdekat beliau. Kami akan petakan lebih jauh mengingat aktifitas beliau cukup banyak," kata Ketua Tim Rumpun Tracking Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, Sabtu (2/1/2020).

Baca juga: Sepanjang 2020, 504 Tenaga Medis di Indonesia Meninggal karena Covid-19, Tertinggi di Asia

Tak hanya kali ini, Dr Kohar memastikan bahwa upaya tracing sebelumnya juga telah dilakukan secara berkala.

"Kami terus lakukan. Kami rutin melaksanakan pemeriksaan," kata dr Kohar yang juga Mantan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur ini.

Untuk diketahui, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa ia dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikannya melalui sejumlah akun media sosialnya.

Baca juga: Liga Inggris: Lima Pemain Manchester City Covid-19, The Citizens Pede Ladeni Chelsea

Saat ini, pihaknya telah menjalani isolasi mandiri. Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Khofifah akan banyak berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak beserta jajaran terkait.

Tak lupa, Khofifah juga mengingatkan warga Jatim untuk konsisten melaksanakan protokol kesehatan.

Umumkan positif Covid-19 lewat media sosial

Sebelumnya diberitakan Gubernur Khofifah Indar Parawansi dinyatakan positif tertular Covid-19.

Informasi tersebut datang dari akun media sosial milik sang Gubernur pada Sabtu (2/1/2021).

Berikut kutipan di akun instagram Khofifah: