Tempat Wisata di Kabupaten Malang Kembali Dibuka, Pengunjung Disarankan Bawa Hasil Rapid Test
Sempat tutup 3 hari, hari ini tempat wisata di Kab Malang kembali dibuka, Disparbud sarankan pengunjung membawa hasil rapid test nonreaktif.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kunjungan wisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur kembali dibuka pada hari ini, Sabtu (2/1/2020).
Disparbud Kabupaten Malang menyarankan warga yang ingin wisata, baiknya membawa hasil nonreaktif rapid test.
"Tidak ada kewajiban. Tapi lebih baik membawa hasil rapid test untuk menjaga keamanan di tempat wisata," ujar Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara ketika dikonfirmasi pada Jumat (1/1/2020).
Baca juga: Sektor Pariwisata Mati Suri, Bagaimana Toko Oleh-oleh di Batu Malang Bertahan di Masa Pandemi?
Wedhantara menambahkan aturan protokol kesehatan yang sering digaungkan tetap harus diterapkan.
"Regulasi tersebut wajib dipatuhi pengelola objek wisata. Protokol kesehatan yang harus diterapkan di tempat wisata selama pandemi Covid-19 adalah 4M,” ujarnya.
Metode 4M yang ia maksud yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Pria asal Bali ini juga mewajibkan pengelola wisata menyiapkan masker bagi pengunjung, terutama yang kedapatan tidak mengenakan masker.
"Biaya masker akan ditanggung oleh pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker tersebut,” ungkapnya.
Baca juga: Bermodalkan 2 Galon Kosong, Dedik Purnomo Nekat Berenang di Laut dari Balikpapan ke Malang
Supaya aturan dapat dilihat dengan mudah, Wedhantara menyarankan pengelola tempat wisata membuat banner besar tentang 4M, di loket atau area wisata.
”Penting disediakan papan peringatan soal protokol kesehatan,” ujarnya.
Wedhantara tak melarang operasional pariwisata di wilayahnya buka selama 24 jam penuh.
”Namun harus ada petugas keamanan yang bersiaga selama objek wisata dibuka. Petugas keamanan itu, juga bertugas menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur) keselamatan bagi wisatawan,” jelasnya.
Baca juga: Viral Kafe di Malang Ini Punya Pintu Kamar Mandi dari Vending Machine, Pengunjung: Itu Mesin Beneran
Ia menegaskan pengelola tidak boleh lepas tangan jika ada wisatawan yang mengalami gejala Covid-19.
Alhasil, penyediaan ruang isolasi wajib diberikan.
”Jika memang ada yang mengarah ke Covid-19 harus segera dikoordinasikan. Jangan sampai tempat wisata di Kabupaten Malang justru menjadi klaster Covid-19,” tutupnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Malang memutuskan menutup sementara sejumlah destinasi wisata di wilayah itu pada libur akhir tahun 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penutupan ini berlaku mulai 30 Desember mendatang sampai 1 Januari 2021.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tempat Wisata di Kabupaten Malang Buka Besok, Pengunjung Disarankan Bawa Hasil Nonreaktif Rapid Test,