Pria Jadi TNI Gadungan 4 Tahun demi Nikahi Janda Kaya, Warga Curiga Sikap Tak seperti Tentara
Seorang pria berinisial S (40) asal Cilincing nekat menjadi TNI gadungan hingga 4 tahun lamanya.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial S (40) nekat menjadi TNI gadungan hingga 4 tahun lamanya.
Ia adalah warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
S mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL) di Sukabumi, Jawa Barat.
Aksi S terbongkar setelah masyarakat curiga dengannya, hingga akhirnya ia ditangkap oleh sejumlah anggota TNI AL gabungan dan Kodim 0622.
Baca juga: Bergaya Bak Anggota TNI, Pria Asal Jakarta Utara Perdaya dan Nikahi Wanita di Sukabumi
S ditangkap di rumah istri yang baru dinikahinya pada November 2020 di Kampung Cisitu, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).
Usai ditangkap S dibawa ke markas Komando Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu.
Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Posal Pabuhanratu Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, setelah menangkap S, pihaknya kemudian melakukan pendalaman, dan diketahui aksinya sudah dilakukan sejak tahun 2016.
"Dia (S) ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016," kata Ayi dikutip dari Kompas TV.
Motif mencari jodoh wanita kaya
Masih dikatakan Ayi, motif pelaku menjadi TNI gadungan ingin mengelabui wanita incarannya untuk dinikahi.
"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Pria Ini Ngaku Anggota Marinir TNI AL untuk Nikahi Janda Kaya dan Kuras Harta, Beraksi Sejak 2016
Dari aksinya itu, pelaku berhasil menikahi seorang wanita di Sukabumi, berinisial SM, pada Sabtu, 7 November 2020.
Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya tersebut, pelaku ini membuat dokumen palsu, berupa tanda anggota TNI AL dan surat izin menikah yang disebut dari atasannya dan akhirnya ia bisa menikahi istrinya secara resmi di KUA Ciemas.
"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas. Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.