Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Gas Misterius Muncul di Halaman Rumah Warga Karanganyar, Polisi Ungkap Asal-usulnya

Munculnya gas misterius di Dukuh Domas RT 2 RW 9, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah viral.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Viral Gas Misterius Muncul di Halaman Rumah Warga Karanganyar, Polisi Ungkap Asal-usulnya
(TribunSolo.com/Muhammad Irfan)
Semburan gas misterius dan warga memperlihatkan lokasi di Dukuh Domas RT 2 RW 9, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/1/2021). (TribunSolo.com/Muhammad Irfan) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Munculnya gas misterius di Dukuh Domas RT 2 RW 9, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah viral.

Gas misterius tersebut muncul di lahan milik seorang warga benama Sunarso (74).

Sunarso yang sudah 17 tahun menempati lahan yang terletak di tepi Jalan Lawu tersebut mengaku baru pertama kali melihat fenomena tersebut.

Kepulan asap muncul dari salah satu sudut tanah di pekarangan toko pupuknya.

"Asapnya muncul sejak awal Desember 2020, tapi lupa tepatnya," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: Sebuah Rumah di Kebumen Nyaris Ludes Terbakar, Pemicunya Anak Nyalakan Rokok Pakai Kompor Gas

Hanya saja kepulan asap gas itu baru viral ketika malam tahun baru kemarin ketika seorang warga mengambil video kepulan asap yang kebetulan menjulang tebal sehingga terlihat jelas di video.

BERITA TERKAIT

"Itu video yang tersebar kebetulan saat tidak ada angin sehingga nampak putih dan tebal," ujarnya.

Setelah video itu viral muncul banyak spekulasi mengenai penyebab munculnya gas yang ada secara misterius itu.

Baca juga: Ibu Muda Tewas Tertabrak Kereta Api di Karanganyar, Tubuh dan Motor Terseret Ratusan Meter

"Ada yang bilang itu bekas timbunan sampah yang tersimpan lama, tapi saya kurang percaya karena ini bekas kebun, dan apabila benar itu dari sampah, tidak mungkin asapnya akan terus muncul," tegasnya.

Pantauan TribunSolo, nampak asap itu berhembus tipis karena terkena kepulan angin di sekitarnya.

"Asapnya tipis tapi sedikit tercium bau belerang apabila kita berada di jarak dekat, dan apabila kulit kita bersentuhan dengan tanah akan terasa panas," ungkapnya.

Sunarso juga menunjukkan sebagian tanah halaman tokonya kini gundul karena terkena hembusan gas itu.

"Bisa kita lihat saat ini rumputnya meranggas karena gas," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas