Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Untung Besar, Petani Ini Semprot Cabai Putih Menjadi Merah Pakai Cat Semprot

Seorang petani asal Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diciduk polisi karena mewarnai cabai dengan cat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ingin Untung Besar, Petani Ini Semprot Cabai Putih Menjadi Merah Pakai Cat Semprot
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Bupati Banyumas Achmad Husein menunjukkan cabai rawit yang diduga dicat di kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (30/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG -- Seorang petani asal Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diciduk polisi karena mewarnai cabai dengan cat.

Aksinya tersebut dianggap melakukan penipuan, karena cabai berwarna putih harganya lebih murah, sedangkan cat yang ia gunakan juga bisa berbahaya bagi para konsumennya.

Petani berinisial BN (35) itu kinis meringkuk di sel tahanan Polresta Banyumas.

BN ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas yang bekerjasama dengan Polres Temanggung, pada Kamis (31/12/2020).

Berdasarkan keterangan dari Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry mengungkapkan sebelum mewarnai cabai dengan cat semprot ternyata pelaku sempat melakukan uji coba dengan bahan perwarna lain.

Baca juga: Harga Cabai Merangkak Naik, Permintaan Tinggi dan Pasokan Kurang

"Sebelum mengecat memakai pylox (cat semprot), pelaku sudah pernah mencoba dengan cairan cengkih," ujar Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/1/2021).

Sayangnya uji coba mewarnai dengan cairan cengkih itu, tidak berhasil karena pewarna tidak dapat menempel ke cabai.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya dia berinisiatif memakai cat semprot dan mendapatkan hasil yang sama persis.

"Kalau dilihat sama persis, cabai rawit merah yang asli kalau digosok warnanya tetap, tapi kalau yang dicat mengelupas," tuturnya.

Baca juga: Ini Motif Petani yang Palsukan Cabai Rawit Merah dengan Cat Semprot

Berry menambahkan cabai rawit yang dicat semprot itu didistribusikan hingga Kabupaten Banyumas melalui seorang pengepul.

Para pedagang di beberapa pasar di Banyumas mengambil dari seorang pengepul asal Temanggung.

Sementara pengepul mendapatkan cabai salah satunya dari pelaku.

"Dari petani cabai datang pakai karung, kemudian dikemas dalam kardus dan dikirim ke sini," imbuhnya.

Sebelumnya sempat diberitakan cabai rawit yang disemprot cat merah ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Banyumas, seperti di Pasar Wage, Pasar Cerme, dan Pasar Sumbang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas