Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, RSUD Kota Bogor Mengaku Lalai dan Minta Maaf
Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat mengungkapkan, pihak rumah sakit sudah meminta maaf kepada pihak keluarga secara langsung.
Editor: Sanusi
Keluarga pun pasrah dan harus menunggu selama 10 jam hingga peti jenazah siap dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
DF mengaku, keluarga terus mendesak agar pihak RSUD Kota Bogor mengizinkan jenazah sang ibu untuk dilihat terakhir kalinya.
Hal itu sekaligus untuk memastikan jenazah yang ada di dalam peti adalah ibunya atau bukan.
Namun, setelah mendapat izin untuk melihat jenazah, alangkah kagetnya ternyata jenazah yang berada di dalam peti bukanlah almarhum ibunya.
Peristiwa tersebut membuat keluarga DF syok dan meradang dengan kelalaian rumah sakit.
"Keluarga mau lihat, tapi enggak boleh alasan ini-itu, ini-itu. Kami enggak mau, kami tetap maksa. Enggak tahu kenapa hati ini enggak enak. Pas dibuka itu ternyata jenazah cowok dan itu bukan keluarga dari kami," ucap DF.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, RSUD Kota Bogor Mengaku Lalai"