Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pantai di Bali Dipenuhi Sampah Plastik Selama Musim Hujan, Capai 30-60 Ton Setiap Hari

Pantai di Bali telah dipenuhi sampah plastik selama musim hujan. Sekitar 30-60 ton sampah plastik dikumpulkan setiap hari.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pantai di Bali Dipenuhi Sampah Plastik Selama Musim Hujan, Capai 30-60 Ton Setiap Hari
Pexels.com
Sampah plastik di pinggir pantai. Pantai di Bali telah dipenuhi sampah plastik selama musim hujan, yang mencapai 30-60 ton setiap hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Pantai di Bali telah dipenuhi sampah plastik selama musim hujan.

Pihak berwenang mengatakan, sekitar 30-60 ton sampah plastik dikumpulkan dari pantai-pantai terkenal di Bali setiap hari.

Dilansir Guardian, sampah secara teratur menyerbu pantai paling terkenal di Pulau Dewata pada saat musim hujan mulai.

Namun, pihak berwenang mengungkapkan, jumlah sampah kali ini lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya.

Lautan sampah plastik itu menumpuk di sepanjang pasir.

Wayan Puja, dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, menyebut sampah-sampah terus berdatangan di pantai-pantai wilayah Kuta, Seminyak, dan Jimbaran.

Baca juga: Mengenal Asuka Takahashi, Siswi SMA di Jepang yang Akrab dengan Sampah Plastik

"Kami telah bekerja sangat keras untuk membersihkan pantai, namun sampah terus berdatangan," kata Wayan.

BERITA REKOMENDASI

"Setiap hari kami mengerahkan personel, truk, dan alat muat kami," imbuhnya.

Wayan menyebut, lebih dari 30 ton sampah dipindahkan pada Jumat (1/01/2021) lalu.

Sampah-sampah itu diangkut dari pantai-pantai di Kuta, Legian, dan Seminyak.

Namun, jumlahnya justru meningkat dua kali lipat, menjadi 60 ton pada hari berikutnya, Sabtu (2/01/2021).

Ilustrasi sampah plastik.
Ilustrasi sampah plastik. (Pexels.com)

Wayan mengatakan, meski sampah yang membanjiri pantai Bali merupakan fenomena yang bisa terjadi sepanjang tahun ini, kondisi cuaca yang membuatnya semakin parah.


Penanganan Sampah di Indonesia Tidak Efektif

Kepala Pusat Penginderaan Jauh dan Ilmu Kelautan di Universitas Udayana Bali, Dr Gede Hendrawan, mengatakan masalah terbesar adalah sistem penanganan sampah di Indonesia yang tidak efektif.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas