Heboh Kabar Calon Wakil Wali Kota Surabaya Meninggal, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
Calon Wawali yang unggul dalam Pilwali Surabaya itu memang sedang dirawat karena sakit, tapi kondisinya membaik.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Kehebohan terjadi di Surabaya, calon wakil wali kota terpilih Armuji dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka tersebut datang dari sejumlah whatsapp grup (WAG) yang muncul pada Selasa (5/1/2021) pagi sempat menghebohkan sejumlah pihak.
Di tengah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, berita tersebut semakin bikin miris.
Syukurlah, ternyata berita tersebut adalahhoaks alias berita bohong.
Calon Wawali yang unggul dalam Pilwali Surabaya itu memang sedang dirawat karena sakit, tapi kondisinya membaik.
"Itu hoaks. Saat ini, kondisi kesehatan Pak Armuji semakin membaik," jelas Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Wagub DKI: Per Hari 20 Ribu Orang akan Disuntik Vaksin Covid-19
Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya mengaku kaget.
Diakuinya, memang tadi pagi beredar pesan berantai yang tidak tepat tentang kondisi Armuji.
"Semua pesan itu hoax. Tidak benar," tandas Adi.
Dia juga memohon doa kepada seluruh masyarakat Surabaya agar kondisi Armuji terus membaik dan kembali sehat sehingga dapat berkarya untuk Surabaya.
Baca juga: Kasus Corona di Daerah Naik, Ketua Satgas Minta Posko Covid-19 Kembali Diaktifkan
Sebelumnya diperoleh informasi kesehatan Armuji sedang bermasalah.
Dia harus dirawat sekitar seminggu ini.
Informasinya dia dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Beliau kabarnya memang sakit. Sakit apa, saya belum tahu persis," kata Anas Karno, sahabat Armuji.