Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Korban bernama Fuad Hasan (26), pendaki asal Sawah Wetan, Desa Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Saat Fuad dan Aji memutuskan menuju Danau Segara Anak. Ternyata mereka melewati jalur lama yang telah mengalami longsor pasca-gempa Lombok 2019.
"Saya tidak tahu kalau melewati jalur lama karena rambu rambunya kurang jelas, karena kabut," kata Aji.
Aji menuturkan awalnya dirinyalah yang berada di depan memandu pendakian.
Dia mengatakan pada Fuad jika jalur cukup mudah mereka akan melanjutkan pendakian.
Namun, jika jalurnya berbahaya mereka akan mencoba jalur lain.
Hingga akhirnya mereka menemukan jalur bercabang, di mana terlihat sebelah kiri semak-semak dan sebelah kanan tebing.
Aji memutuskan memeriksa jalur kanan atau tebing. Namun, tidak ada jalan lagi karena merupakan jurang curam.
Fuad yang berada di depan Aji memutuskan mencoba jalur kiri yang merupakan semak-semak.
Baru beberapa langkah berjalan, Fuad terpeleset dan jatuh ke jurang. Aji tak bisa melihat Fuad lagi karena kabut sangat tebal saat itu.
Jarak Aji dan Fuad ketika musibah terjadi 2-3 meter. Fuad sempat berteriak saat melihat Aji jatuh dalam posisi menggelinding.
"Saya teraik-teriak selama lima menit, tak ada respons. Saya minta tolong tidak ada respons."
"Akhirnya saya naik kembali ke Pelawangan Senaru. Masih belum ada pertolongan, saya turun ke pos 3 bertemu kembali rombongan anak-anak Bima dan dibantu menghubungi TNGR, " kata Aji.
Baca juga: Tak Rela Mantan Istri Digaet Pria Lain, Pukulan Maut YS Sebabkan UE Terjengkang dan Tewas
Proses pencarian
Kepala Resort TNGR Senaru Isnan Laila Surahmat mengatakan, dirinya mendapat telepon dari Aji dan mengabarkan musibah yang menimpa Fuad pada Jumat pukul 14.00 WITA.